Jaksa Cirus Sinaga Dicopot dari Jabatannya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pemeriksaan dan penyelidikan internal yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap sejumlah jaksa yang menangani perkara Gayus HP Tambunan akhirnya menyeret sejumlah oknum jaksa yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Jaksa penyidik, Cirus Sinaga dicopot dari jabatannya

Pencopotan jabatan Cirus tersebut terungkap dalam konfrensi pers yang digelar Kejaksaan Agung, Kamis (8/4/2010). Sebelumnya, nama Cirus Sinaga diduga terseret dalam kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Cirus disebut-sebut ikut menerima uang Rp 6 miliar yang mengalir dari rekening Gayus.

Nama Cirus sebelumnya cukup dikenal ketika masuk dalam tim jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut hukuman mati bagi mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Dalam kasus Gayus ini, Cirus Sinaga merupakan jaksa peneliti yang menangani perkara Gayus. Karena disebut-sebut ikut menerima aliran uang dari rekening Gayus, ia pun lalu diperiksa Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung.

Bidang Pengawasan sebelumnya melakukan pemeriksaan internal terhadap 13 jaksa yang menangani perkara Gayus HP Tambunan, pegawai Diorjen Pajak Golongan IIIA.

Setelah menjalani pemeriksaan, hasil tim eksaminasi yang dibentuk Jaksa Agung menyimpulkan bahwa tim jaksa yang menangani perkara Gayus didiga melakukan ketidakcermatan seperti ketidakjelian jaksa mendalami berkas penyidik Mabes Polri bahwa ada uang Gayus senilai Rp 24,6 miliar yang tidak didalami.

Salah satu ketidakcermatan tersebut adalah jaksa tidak melaporkan rencana penuntutan jaksa peneliti yang terdiri dari Cirus Sinaga, Fadil Regan, Ika Syafitri Salim dan Eka Kurnia, serta Azran Aziz (jaksa penuntut umum di Tangerang), ke Jaksa Agung Hendarman Supandji.

Cirus harusnya sudah menduduki posisi barunya sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.