Markus di Mabes Polri
ICW: Sejak Awal Polri Tak Punya Niat Berantas Markus
Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Juntho, menyatakan bahwa Polri telah gagal dalam menjalankan program 100 hari terkait reformasi birokrasi dengan pemberantasan markus di institusinya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Juntho, menyatakan bahwa Polri telah gagal dalam menjalankan program 100 hari terkait reformasi birokrasi dengan pemberantasan markus di institusinya.
Emerson menilai bahwa kegagalan itu disebabkan karena sejak awal memang Polri tidak berniat untuk memberantas markus di lembaganya.
"Ya memang begitu kenyataannya. Mereka kan punya program 100 hari. Tapi, kan tidak ada action-nya. Mereka hanya memetakan bahwa ada markus di lembaganya. Tapi, coba dilihat apa ada yang diseret ke pengadilan," kata Emerson kepada Persda Network, Jakarta, Sabtu (27/3).
Aktivis yang akrab dipanggil Econ ini mengatakan, jika kepolisian berniat untuk memberantas markus di lembaganya. Seharusnya pernyataan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji soal adanya markus pajak di Polri tidak perlu diumbar ke publik. Jika itu terjadi, berarti memang pengawasan internal Polri tidak berjalan.
Tidak aneh bagi Emerson, jika Susno justru lebih memilih membongkar kasus ini ke media karena ketidakpercayanya akan proses pengawasan dan penindakan di isntitusinya. "Harus dilihat akarnya, kenapa dia lebih banyak ke media," ujarnya.
Dengan adanya kasus markus pajak ini, Emerson berharap Polri bisa memperbaiki sistem ke dalam internalnya. "Tidak hanya dari apa yang dibilang Pak Susno. Kami juga tunggu pernyataan Presiden untuk mencopot siapapun yang terlibat. Kalau ini tidak dilakukan, maka ini hanya wacana sosial dalam pemberntasan markus di Polri," tandasnya.
Wakadiv Humas Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak menolak dikatakan tak punya niatan memberantas markus yang ada di insitusinya. Ia tegaskan, bahwa Polri tetap akan tindaklanjuti adanya dugaan praktik markus yang melibatkan jajarannya.
"Yang jelas, pimpinan Polri tetap konsentrasi dalam pengungkapan markus ini. Polisi tidak semuanya negatif, tapi masih banyak juga yang positif," tegas Sulistyo.