Chord Gitar
Kunci Gitar Arteri - .Feast, Chord: Setetes Bahagia yang Selalu Kau Cari Mengalir Berkelana Meluncur
Kunci gitar lagu Arteri - .Feast chord dasar yang mudah dimainkan, lirik: setetes bahagia yang selalu kau cari mengalir berkelana meluncur di arteri.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Lagu “Arteri” dari band .Feast, yang viral di TikTok dan trending di YouTube karena kekuatan liriknya, aransemen emosional, dan resonansi sosial yang dalamnya.
.Feast adalah band alternatif asal Indonesia yang dikenal dengan gaya musik rock eksperimental, elektronik, dan lirik sosial-politik yang tajam.
Dibentuk oleh Baskara Putra (yang juga dikenal sebagai Hindia) bersama rekan-rekannya, .Feast aktif sejak pertengahan 2010-an dan telah merilis beberapa album yang mengangkat isu sosial, eksistensial, dan budaya urban.
Lagu “Arteri” dirilis pada tahun 2024 sebagai bagian dari album “Membangun & Menghancurkan” oleh .Feast.
Lirik lagu Arteri ditulis dan digubah oleh seluruh personel .Feast, yaitu Baskara Putra, Dicky Renanda Putra, Arya Aditya Ramadhya, Anindyo Baskoro, dan Ilman Ibrahim Isa, dengan aransemen musik yang juga melibatkan Laleilmanino sebagai produser.
Lagu ini menggambarkan trauma, pelarian, dan pencarian makna hidup di tengah hubungan yang rumit.
Banyak pengguna TikTok menjadikannya latar konten galau, healing, atau monolog batin.
Potongan lirik lagu Arteri - .Feast yang paling sering dikutip dan digunakan di TikTok dan YouTube: “Menangisku di pundakmu, kau bilang muntahkan semua pilu…” & “Aku pura-pura tak tahu, aku pura-pura tak sadar, kau hanya trauma…”
Lirik ini menggambarkan dinamika hubungan yang penuh luka dan usaha untuk bertahan di tengah ketidakpastian emosional.
Berikut lirik dan kunci gitar lagu Arteri - .Feast dengan chord dasar yang mudah dimainkan:
Baca juga: Kunci Gitar Tarot - .Feast, Chord Dasar: Namun Aku Bingung Kenapa Ku Tak Pergi, Aku Bingung
Kunci Gitar Lagu Arteri - .Feast
[Intro:]
telanjang, ku telanjang menyicipi dunia
hatiku berkata..
selamat datang di dua puluh
kau tambal kegagalanku..
kau masuk ke dalam darah,
berdansa dan berserah
untuk sekian jam saja
sembunyikanmu dari dunia..
hilang akal saat kau ada..
berputar, mana ujungnya..
[Reff:]
menangisku.. di pundakmu..
kau bilang muntahkan semua pilu..
aku pura-pura tak tahu,
aku pura-pura tak sadar
kau hanya trauma (meluncur di arteri)
aku ingin tak menghiraukan masa depan
namun hidup apa
hanya delapan kali sebulan
salahku memikirkan..
untuk menyelamatkan..
saat kaulah titik perkara..
[Reff:]
menangisku.. di pundakmu..
kau bilang muntahkan semua pilu..
aku pura-pura tak tahu,
aku pura-pura tak sadar
kau hanya trauma
(di arteri pondok indah)
aku.. berlari.. lari, lari
lari mengejar dirimu
cinta macam apa..
yang dijaga ketat oleh perantara
indra..ku mati rasa..
kubuang jauh dalam tempat sampah
(di arteri pondok indah)
[Interlude:]
kau hanya trauma..
meluncur di arteri..
hanya lagu lama..
bernyanyi di arteri
[Reff End:]
menangisku.. di pundakmu..
kau bilang muntahkan semua pilu..
aku pura-pura tak tahu,
aku pura-pura tak sadar
kau hanya trauma
(meluncur di arteri)
setetes bahagia
yang selalu kau cari
mengalir berkelana
meluncur di arteri
setetes bahagia
yang selalu kau cari
mengalir berkelana
meluncur di arteri
setetes bahagia
yang selalu kau cari
mengalir berkelana
meluncur di arteri
setetes bahagia
yang selalu kau cari
mengalir berkelana
meluncur di arteri
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.