Pagelaran Drama Musikal 'MAR' Sukses Pukau Ribuan Penonton

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pagelaran perdana drama musikal MAR persembahan ArtSwara di panggung Teater Ciputra Artpreneur sukses digelar di hadapan lebih dari seribu penonton, Rabu (26/2/2025) malam.

Terinspirasi oleh lagu-lagu legendaris Ismail Marzuki, drama musikal ini berhasil memukau penonton hingga meraih penghormatan standing ovation.  

Executive Producer sekaligus penggagas cerita, Maera Panigoro, menyebut musikal ini sebagai persembahan penghormatan khusus bagi mendiang Arifin Panigoro dan Ibu Raisis Arifin Panigoro.  

“Sungguh terharu menyaksikan kecintaan penonton malam ini terhadap MAR. Terima kasih sudah ikut tersentuh, terbuai, sekaligus terpukau dengan suguhan drama musikal kami,” ujar Maera kepada awak media, Jumat (28/2/2025).  

“Terima kasih untuk karya abadi Ismail Marzuki, yang kami yakin akan terus menginspirasi. Seluruh pemeran, kru, dan tim produksi sudah bekerja keras untuk ini semua,” lanjutnya.  

Aksi Galabby Tahira (sebagai Aryati), Gabriel Harvianto (sebagai Sersan Mayor Mar), serta pemeran lainnya seperti Bima Zeno Pooroe (Kopral Jono), Barly Putra Amandita (Kopral Parta), Wirawati Diana Putri (Ningrum), Ni Made Ayu Vania (Neng), dan Chandra Satria (Ambu) berhasil memberikan kekuatan penuh dalam penampilan di atas panggung.  

Baca juga: Kronologi Siswa SMK di Bandung Tewas saat Pentas Teater: Sempat Sempoyongan, Dikira Adegan Drama

Dukungan tata suara dan tata cahaya yang apik semakin membuat pertunjukan terasa meriah dan spektakuler.  

Latar cerita MAR membawa penonton ke Bandung tahun 1946, masa pergolakan besar yang mengubah kehidupan banyak orang. Lewat penuturan tokoh Nin yang bercerita kepada cucunya, Mara, dikisahkan tentang Mar, seorang prajurit Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Aryati, seorang sukarelawati di rumah sakit. Mereka bertemu dan menjalin kisah cinta yang penuh harapan.  

Namun, konflik yang meluas di Bandung menjadi penghalang besar dalam hubungan mereka.

Peristiwa Bandung Lautan Api pada awal 1946 memisahkan mereka dalam keadaan yang tak terduga, meninggalkan kenangan abadi di kota yang menjadi saksi bisu perjalanan hidup mereka.  

Produksi musikal MAR merupakan produksi ke-13 ArtSwara dan telah dipersiapkan sejak tahun 2021.

Produser MAR, Narindra Kukila, menjelaskan bahwa proses produksi memakan waktu lebih lama dari biasanya karena melibatkan konsep yang matang.  

“Kami ingin memastikan setiap detail cerita, musik, dan penampilan bisa menyampaikan pesan dengan sempurna kepada penonton,” ujar Narindra.  

Narindra juga berharap MAR dapat memberikan kontribusi dalam mengapresiasi warisan Ismail Marzuki dan sejarah Indonesia, terutama bagi generasi muda yang dinilai masih perlu belajar sejarah.  

Musikal MAR dipentaskan pada 26-28 Februari 2025 di Teater Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta. 

Pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan pengingat akan nilai-nilai sejarah yang patut dilestarikan.