Senin, 29 September 2025
Majelis Perwakilan Rakyt Republik Indonesia

Menyapa Sahabat Kebangsaan, Siti Fauziah: Mahasiswa Punya Peran Strategis dalam Pembangunan

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah menyebutkan mahasiswa punya peran dalam pembangunan bangsa.

Editor: Content Writer
Doc. MPR
Siti Fauziah ketika membuka Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kamis (23/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, menyebutkan mahasiswa memiliki peran dalam konteks pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Fungsi dan peran mahasiswa menjadi hal yang sangat strategis bagi pembangunan bangsa dan negara.

"Peran mahasiswa menjadi hal yang sangat strategis bagi pembangunan bangsa dan negara karena semua yang hari ini masih menjadi mahasiswa 20 tahun ke depan adalah orang-orang yang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia, orang-orang yang akan menjalankan roda pemerintahan di berbagai bidang," kata Siti Fauziah ketika membuka Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kamis (23/6/2022).

Kegiatan Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan bertema "Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Nasional" merupakan kerjasama Setjen MPR RI dan UPI.

Tampak hadir Drs Maifrizal, MM Akt (Inspektur Setjen MPR RI), Dr. Agus Mulyana, M.Hum (Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI), Dr. Susan Fitriasari, M.Pd (Ketua Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI), Budi Muliawan, SH, MH (Kabag Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR RI), Prof Dr Cecep Darmawan (Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia).

Menurut Siti Fauziah, sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, para pemuda dan mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Tahun 1928, para pemuda berkumpul untuk mengikrarkan apa yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda, tahun 1945 para pemuda juga mendorong agar kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, kemudian setelah kemerdekaan sejarah mencatat bagaimana peran mahasiswa pada tahun 1965 serta reformasi tahun 1998," paparnya.

Dalam menjalankan perannya, lanjut Siti Fauziah, mahasiswa memiliki fungsi sebagai penjaga nilai, sebagai penerus bangsa, sebagai penjaga moral, sebagai control social serta sebagai penggerak bagi masyarakat.

"Karena itu tema peran mahasiswa dalam pembangunan nasional dalam Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan ini menjadi penting," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Siti Fauziah, yang akrab disapa Ibu Titi, menjelaskan kegiatan Sarasehan Kehumasan MPR yang bertajuk Menyapa Sahabat Kebangsaan merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal MPR RI bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia.

MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan memiliki makna para mahasiswa adalah sahabat kebangsaan. Sahabat itu memiliki arti yang mendalam daripada teman.

"Sehingga kami berharap bahwa semua yang hadir menjadi sahabat kebangsaan dari MPR. Dengan mengenal lebih dekat, lebih mengetahui apa saja yang menjadi tugas dan wewenang Lembaga MPR, maka semua sahabat kebangsaan yang ada akan berjalan beriringan dengan MPR untuk mengukuhkan peran MPR sebagai Rumah Kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat," terangnya.

Siti Fauziah mengundang staf pengajar atau mahasiswa yang ingin berkunjung ke MPR dengan berkirim surat ke Biro Humas dan Sistem Informasi MPR.

"Perpustakaan kami juga memiliki koleksi buku yang cukup banyak dan khusus hanya ada di MPR. Jadi apabila sudah berkunjung ke MPR bisa sekalian melihat koleksi perpustakaan kami. Kalau ada hasil skripsi, tesis atau desertasi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang ingin ditaruh di perpustakaan MPR kami juga sangat terbuka menerima hal tersebut," sebutnya.

Siti Fauziah juga memperkenalkan digitalisasi layanan melalui aplikasi Buku Digital MPR RI.

"Silahkan didownload di google play store Buku Digital MPR. Di dalamnya tersedia majalah Majelis MPR, jurnal, hasil kajian dan banyak produk-produk MPR lainnya. Namun sampai dengan hari ini baru tersedia di platform Android, mudah-mudahan ke depan bisa juga di download di platform IOS," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan