Selasa, 30 September 2025
Majelis Perwakilan Rakyt Republik Indonesia

Lakukan Pertemuan dengan KAMI, Hidayat Nur Wahid: MPR Menjadi Bagian yang Menyelamatkan Indonesia

KAMI mengajak MPR untuk bersama berjuang mewujudkan Indonesia yang sesuai dengan cita-cita Proklamasi.

Editor: Content Writer
MPR RI
Hidayat Nur Wahid pada saat pertemuan dengan KAMI di Ruang Delegasi Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (31/5/2022). 

“Akumulasi persoalan itu membuat bangsa ini semakin jauh dari persatuan dan kesatuan untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Budaya gotong royong sudah tidak ada, budaya saling menghargai diganti menjadi saling memaki,” katanya.

Selain itu, rasa persatuan minor hanya sebatas golongan, kelompok, suku dan ras sesuai kepentingan masing-masing. Gatot memberi contoh kasus deportasi Ustad Abdul Shomad (UAS) dari Singapura.

“Pemerintah Singapura melihat Indonesia sudah tidak setara lagi sehingga melakukan deportasi. Nasionalisme kita tercabik-cabik. Ada orang yang mem-bully UAS dan ada yang membela UAS,” tuturnya.

Ketika mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Ketua BIN Sutiyoso mengingatkan anak bangsa tentang masalah TKA yang masuk bebas saat pandemi, tetapi kemudian dicap sebagai rasis. “Nasionalisme kita sudah sangat merosot dan berada pada titik yang sangat rawan,” imbuhnya.

“Kenyataannya bangsa ini jauh dari Pancasila, jauh dari Bhinneka Tunggal Ika, jauh dari gotong royong. Bukannya meletakkan sendi-sendi bernegara, melainkan meretakkan sendi-sendi bernegara. Ini yang sangat berbahaya,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan