Jumat, 3 Oktober 2025
Majelis Perwakilan Rakyt Republik Indonesia

Sesjen MPR Dorong TNI AL Jelaskan Spirit Pancasila Kepada Masyarakat

Sesjen MPR Maruf Cahyono merasa bahagia sebab Training of Trainer (TOT) Empat Pilar yang diperuntukan bagi 100 perwira menengah TNI AL.

Editor: Content Writer
dok. MPR RI
Sesjen MPR Maruf Cahyono saat menutup TOT, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/10/2018). 

Sesjen MPR Maruf Cahyono merasa bahagia sebab Training of Trainer (TOT) Empat Pilar yang diperuntukan bagi 100 perwira menengah TNI AL berakhir dengan hasil yang sangat menggembirakan.

"Dengan demikian Sosialisasi Empat Pilar dengan metode TOT ini mampu mencetak pelatih yang berintegritas dan berkapasitas," ujar Maruf Cahyono saat menutup TOT, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/10/2018).

"Untuk selanjutnya teruskan Empat Pilar ke masyarakat," tambahnya.

Pria asal Banyumas, Jawa Tengah, itu mengatakan atas nama pimpinan MPR mengapresiasi kegiatan yang mendapat dukungan dari KASAL itu.

Disampaikan, peserta sosialisasi sudah banyak mendapat pemaparan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Maruf Cahyono, bicara keempat hal yang fundamental tersebut diharap tak hanya berhenti pada tataran normatif namun juga harus dinamis sesuai dengan demokrasi politik dan tata negara yang ada.

Dikatakan tak ada bangsa yang mencapai kebesaran bila tak percaya pada ideologi. Dengan demikian bila bangsa ini sudah memiliki ideologi maka sudah memiliki sesuatu.

"Untuk itu ideologi yang kita miliki tak berhenti pada taraf dipahami namun harus diyakini kebenarannya," paparnya.

"Ideologi harus dipercaya," tambahnya.

Untuk itu kelak kalau mensosialisasikan Empat Pilar maka kita harus bisa menyakinkan kepada masyarakat bahwa Pancasila adalah sesuatu yang harus diyakini kebenarannya. Pancasila sudah hidup ribuan tahun di tengah masyarakat.

"Jelaskan spirit nilai-nilai Pancasila agar menjadi daya gerak masyarakat," harapnya.

Nilai dari sila-sila Pancasila, menurut Maruf Cahyono harus ditanamkan kepada masyarakat untuk menjadi jati diri bangsa.

"Jabarkan nilai-nilai itu ke masyarakat," tuturnya.

Penjabaran Pancasila tak hanya pada masyarakat namun juga pada internalisasi pada aturan hukum yang ada.

Aturan hukum yang ada harus menjadi instrumen yang harus dipahami, tak sekadar norma namun juga strategi yang bisa dijalankan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved