
"Tanggal 21 Maret 2022, penonton check out dari Candidasa Bali," lanjutnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kedua paket tersebut sangat menguntungkan penonton.
Sekaligus bisa memberikan multiplier effect economy yang besar, baik bagi masyarakat Bali maupun masyarakat Lombok.

"Kedua paket tersebut semakin membuat penonton memiliki banyak pilihan akomodasi," ucap Bamsoet.
"Sekaligus sangat dibutuhkan untuk menyukseskan penyelenggaraan MotoGP."
"Mengingat penonton MotoGP ditargetkan mencapai 100 ribu orang."
"Sementara jumlah kamar hotel dan penginapan sejenisnya di Lombok masih terbatas."
"Data Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, jumlah kamar hotel di NTB, baik hotel berbintang maupun hotel melati sekitar 19.000 kamar."
"Jadi masih butuh ratusan ribu kamar lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)