Punya Kartu Sakti Begini Nasib Copet yang Nekat Beraksi saat Kunjungan Presiden Prabowo di Cileungsi
Nasib copet yang nekat beraksi saat kunjungan Presiden Prabowo ke Cileungsi,Jabar pada Senin (29/9/2025).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pencopetan makin merajalela.
Para pencopet kini mulai menyasar ke agenda-agenda pejabat negara.
Terbukti, kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor juga diwarnai aksi pencopetan.
Pelaku tertangkap basah saat beraksi di tengah kerumunan massa yang menantikan kedatangan orang nomor satu di Indonesia pada Senin (29/9/2025).
Alhasil si pencopet langsung menjadi bulan-bulanan massa yang geram dan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Sosok Copet yang Beraksi saat Kunjungan Presiden Prabowo
Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison mengatakan pelaku merupakan spesialis yang berasal dari wilayah Bekasi.
Ia mengungkapkan, pelaku yang diketahui berinisial S (42) itu memanfaatkan kerumunan massa saat beraksi.
"KDM datang kan orang berjubel tuh, dia masuk tuh ambil iPhone 13, satu berhasil, selesai itu dia pergi ke arah kedatangan Pak Prabowo kan orang bejubel juga, dia masuk tuh ke kerumunan mengambil satu HP ternyata diketahui orangnya, diteriakin," ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Copet Punya Kartu Sakti
Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengantongi ID pers atau ID wartawan yang dibuat secara mandiri untuk menghindari kecurigaan.
Kepada polisi, pelaku mengaku ID card tersebut dibuatkan oleh kerabatnya untuk memudahkan aksesnya dalam beraksi.
"ID ini dibuatkan saudaranya di Cirebon dipalsukan, gunanya untuk memasuki area-area acara, acara bupati, gubernur setingkat menteri atau pejabat tinggi negara," katanya.
Baca juga: 4 Kali Beraksi di Angkot, Copet Handphone di Kawasan Pasar Senen Jakarta Pusat Berakhir di Bui
Sementara itu, saat dilakukan penggeledahan barang bukti hasil curian tersebut hilang karena pelaku menjadi bulan-bulanan.
Atas perbuatannya, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Cileungsi.
Drama Copet Beraksi di Depan Pramono Anung
Kasus pencopetan yang terjadi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, berakhir damai.
Kawanan copet sebelumnya beraksi di depan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Bang Doel saat acara puncak Abang None Jakarta pada Jumat (29/9/2025) malam.
Abang None Jakarta merupakan kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang diadakan sejak tahun 1968.
Pada saat itu, kawanan copet mengambil ponsel seorang pegawai Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat ketika bertugas meliput jalannya acara.
Baca juga: Penuturan Saksi Mata Lihat Aksi Prajurit TNI Tangkap dan Amankan Copet dari Amukan Massa di Ciracas
Video pencopetan yang dialami Farhan Fauzan ini, terekam kamera hingga video beredar di media sosial dan viral.
Paska kejadian, pihak kepolisian pun menindaklanjuti informasi tersebut.
Kini, dua pelaku pencopetan mengembalikan barang curiannya, yakni handphone, kepada korban.
Menurut Farhan, pelaku mengembalikan barang tersebut dengan menggunakan jasa kurir.
"Terima kasih semua pihak yang telah membantu penyelidikan kasus ini, alhamdulilah handphone saya sudah kembali dan kasus ini sudah selesai," kata Farhan dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025), dilansir TribunJatim.com.
Farhan menyebut, ponsel dikembalikan dalam kondisi utuh pada Sabtu (27/9/2025), sekitar pukul 18.30 WIB.
Kronologi Kejadian
Dalam video yang diterima Warta Kota dari Kepala Seksi Industri Parekref Jakarta Barat, Sanyoto, terlihat aksi pencopetan yang terjadi di Jakarta.
Tepatnya, saat iring-iringan Pramono Anung dan Rano Karno tiba di acara puncak Abang None Jakarta pada Jumat, pekan kemarin.
Dalam video itu, tampak kedua pelaku pencopetan melancarkan aksinya ketika Pramono dan Rano Karno hendak masuk ke dalam lokasi acara.
Tepat di sisi kanan Pramono Anung, seorang copet yang mengenakan sweater hitam bertuliskan angka 77 langsung mengambil handphone milik korban, Farhan Fauzan.
Farhan saat itu sedang memegang kamera dan bertugas meliput.
Setelah handphone berhasil diambil pria sweter hitam, pelaku langsung mendekat dan memberikan handphone curian kepada pria di sebelahnya.
Pria tersebut, mengenakan kemeja biru yang dibalut jaket hitam.
Saat Pramono dan Rano Karno datang, pria berkemeja itu, pura-pura merekam, layaknya wartawan.
Baca juga: Copet Ponsel Beraksi Saat Perayaan HUT ke-79 TNI di Monas, Polisi: Korban Belum Melapor
Kepala Seksi Industri Parekref Jakarta Barat membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar (pencopetan dialami pegawai Parekraf Jakbar). Beritanya juga sudah diviralkan," kata Sanyoto saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9/2025).
Sanyoto menjelaskan, saat itu, korban sedang ditugaskan meliput.
"Dia sedang ditugaskan meliput juga. Kejadiannya di Graha Budaya Bakti TIM Jakarta Pusat," ujar Sanyoto.
Menyikapi aksi copet tersebut, Kapolsek Menteng, Kompol Reza Rahandi, mengaku pihaknya sudah menindaklanjuti informasi.
“Sudah dimonitor, sedang penyelidikan,” kata Reza saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9/2025).
Sementara Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan, mengatakan korban belum membuat laporan ke Polsek Menteng.
Ruslan menyebut, Polsek Menteng sudah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa CCTV.
"Korban belum buat laporan, Unit Reskrim Polsek Metro Menteng sudah cek TKP dan CCTV," ujar Ruslan saat dihubungi pada Minggu (28/9/2025).
"Perkara masih dalam penyelidikan. Untuk korban, diimbau untuk membuat laporan di Polsek Menteng," lanjutnya.
(tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kronologi Copet di Cileungsi Bogor saat Kunjungan Prabowo, Kantongi ID Pers Bodong,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Drama Copet Beraksi di Depan Pramono Anung, Pelaku Balikin HP via Kurir, Berakhir Damai seusai Viral,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.