Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None
Gubernur Pramono menyebut Abang None Jakarta sebagai warisan budaya Betawi yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda lewat ajang Puncak Abang None Jakarta 2025.
Bank Jakarta adalah nama baru dari bank pembangunan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya dikenal sebagai Bank DKI.
Baca juga: Menang Abang None Jakarta 2024, Perwakilan Kepulauan Seribu Angkat Kekayaan Alam
Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk tabungan bagi para pemenang dan finalis, sebagai bentuk apresiasi sekaligus dorongan untuk lebih mandiri secara finansial.
Acara puncak digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Kamis (26/9/2025), dan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta, serta jajaran direksi dan komisaris Bank Jakarta.
Gubernur Pramono menyebut Abang None Jakarta sebagai warisan budaya Betawi yang perlu dijaga dan dilestarikan.
“Pemilihan Abang None Jakarta adalah simbol optimisme generasi muda yang menjaga tradisi Betawi, sekaligus meneguhkan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya,” ujarnya.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, mengatakan bahwa dukungan terhadap ajang ini merupakan bagian dari upaya Bank Jakarta untuk tetap relevan dengan generasi muda. “Generasi muda Jakarta adalah agen perubahan. Abang None menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya yang kuat,” kata Agus.
Ia juga melihat potensi besar dari para finalis sebagai representasi anak muda yang bisa membawa pesan penting tentang literasi dan inklusi keuangan. “Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda bisa lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Baca juga: Pencuri Puluhan Ponsel Finalis Abang None Jakarta Diciduk Subdit Jatanras Polda Metro
Bank Jakarta membuka ruang kolaborasi bagi Abang dan None terpilih untuk menjadi bagian dari kampanye literasi keuangan. “Pengaruh positif mereka diyakini bisa memperluas dampak literasi dan inklusi keuangan, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global,” ujar Agus.
Abang None Jakarta sendiri pertama kali digelar pada 1968 sebagai ajang pencarian duta pariwisata DKI Jakarta. Selain menampilkan bakat dan kemampuan, para finalis juga berperan aktif sebagai duta budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Lewat dukungan ini, Bank Jakarta berharap bisa terus berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya Betawi, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk aktif berkarya dan membangun Jakarta yang maju dan berbudaya. Kolaborasi dengan komunitas Abang None dan pelaku pariwisata akan difokuskan pada edukasi pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, dan pemanfaatan layanan digital perbankan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kini Ojol Rekam Kejahatan Dapat Rp500 Ribu dari Polisi, Bagaimana Caranya? |
![]() |
---|
Bocoran Setlist Konser ONE OK ROCK di Jakarta 2026, Dominan Lagu Album Detox Berpadu Luxury Disease |
![]() |
---|
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030, Tak Ada Nama Giring Ganesha |
![]() |
---|
Jakarta Feminist Catat 204 Kasus Pembunuhan Perempuan Terjadi di Indonesia pada 2024 |
![]() |
---|
7 Saksi Termasuk Orang Tua Diperiksa Terkait Tewasnya Anak Perempuan 8 Tahun di Penjaringan Jakut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.