Senin, 6 Oktober 2025

4 Fakta Suami Bunuh Istri Pakai Tali Tas di Kebon Jeruk Jakbar, Pelaku Sempat Curhat Korban Berubah

Wisman tega membunuh istrinya Maryah di sebuah rumah kontrakan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (23/9/2025) pagi. Berikut faktanya.

Penulis: Adi Suhendi
Kolase Tribunjakarta/ elga hikari/ wartakotalive.com/ nuri yatul hikmah
SUAMI BUNUH ISTRI - Lokasi suami bunuh istri di rumah kontrakan Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (23/9/2025) dan jenazah korban saat dievakuasi petugas (kanan). 

TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Wisman (55) tega membunuh istrinya Maryah (48) di sebuah rumah kontrakan Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (23/9/2025) pagi.

Setelah menghabisi nyawa istrinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi sebelum jasad korban ditemukan anaknya.

Wisman menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat yakni Polsek Kembangan, Jakarta Barat

Karena lokasi kejadian berada di wilayah Kebon Jeruk, akhirnya pelaku dijemput pihak Polsek Kebon Jeruk.

"Kami ngecek ada informasi dari warga, kami ngecek ke TKP terus benar ditemukan (jasad wanita). Pelaku juga sudah menyerahkan diri. Pelaku suami dari korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani dikutip dari wartakotalive.com.

Baca juga: Suami Bunuh Istri dan Anak di Pandeglang, Pelaku Sempat Galau dan Posting Minta Maaf

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan tali yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Tali tas itu. (Pelaku) dia kerja di perusahaan swasta, istrinya IRT," jelas Ganda.

Saat ini jenazah korban  diperiksa di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk Diduga Dipicu Perselingkuhan, Polisi: Pelaku Sudah Menyerahkan Diri

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews.com, terkait kasus suami bunuh istri di Kebon Jeruk Jakarta Barat

1. Kondisi Korban Duduk Bersandar di Sofa

Jenazah korban Maryah (48) ditemukan pertama kali oleh anaknya.

Saat ditemukan, jasad Maryah dalam posisi duduk bersandar di sofa.

Penemuan jasad berawal saat ada dua wanita yang merupakan teman Maryah mendatangi rumah korban.

Kedua wanita tersebut datang ke rumah korban setelah Mayah tidak bisa dihubungi.

Kemudian, mereka menelepon anak korban yang bekerja di sebuah bank di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Akhirnya, anak korban datang dan mendobrak pintu rumah korban.

Anak korban terkejut mendapati ibunya sudah dalam kondisi tidak bernyawa duduk bersandar di sebuah sofa.

Sontak, anak korban berteriak histeris dan menangis.

Teriakan tersebut pun membuat warga di sekitar rumah yang awalnya tenang langsung berdatangan.

"Saya mah lagi tiduran, terus banyak warga yang teriak-teriak. ‘Ada pembunuhan, ada pembunuhan’ akhirnya ramai kan,” kata Maedah (52), warga setempat.

2. Pelaku Sempat Curhat Sikap Istri Berubah

Sumarni, tetangga korban menceritakan, pelaku Wisman sempat beberapa kali mengutarakan perasaannya yang gelisah karena merasa istrinya berubah.

“Wisman pernah bilang ke saya, ‘Kok sekarang saya sering mikirin dia (istri)’. Dari situ saya sudah merasa dia kayaknya cemburu,” ujar tetangga tersebut dikutip dari Tribunjakarta.com.

Sumarni mengatakan, korban memang sering keluar rumah dan berkumpul bersama teman-temannya, termasuk karaoke.

Hal ini diduga menjadi pemicu kecemburuan Wisman.

Meski demikian, ujar Sumarni, tidak ada tanda-tanda pertengkaran yang mencolok selama mereka tinggal di lingkungan tersebut.

Adapun Maryah dan Wisman diketahui telah tinggal di lingkungan tersebut selama lebih dari satu tahun.  

“Saya enggak pernah dengar mereka ribut. Tapi kalau Wisman, emang dari dulu kasar orangnya,” ujarnya.

3. Motif Pembunuhan

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pembunuhan memang karena pelaku cemburu terhadap korban.

"Sementara karena diduga korban ada perselingkuhan tapi kami masih dalami lagi benar tidak informasi itu. Kita kroscek informasi yang ada dengan data penyelidikan kita," ujarnya.

Pelaku dikatakan Ganda langsung menyerahkan diri ke polisi setelah melakukan pembunuhan.

Pelaku Wisman, mendatangi kantor polisi sekira pukul 10.00 WIB dan mengakui perbuatannya.

Setelah itu, polisi pun membawanya ke lokasi kejadian untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

4. Jerat Istri Pakai Tali Tas

Pelaku diduga menghabisi nyawa istrinya dengan cara dijerat menggunakan tali tas.

Hasil pengecekan di lokasi, polisi menemukan sebuah tali tas yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi sang istri.

"Di TKP itu memang ditemukan ada sebuah tali, tali tas, yang diduga digunakan pelaku. Tapi, sedang dicek oleh dokter, nanti hasil pemeriksaannya seperti apa," ucap Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Jaya Sibarani.

Azizah (31), tetangga korban, mengatakan meski tinggal di samping kontrakkan korban, namun dirinya tidak pernah mengenal sosok pelaku maupun korban.

Pasalnya, pasangan suami istri tersebut merupakan warga yang baru tinggal satu tahun di daerah tersebut. 

"Enggak tahu, enggak pernah ngeliat beneran. Samping rumah enggak pernah ngelihat. Cuma ngelihat si bapaknya aja kadang suka kayak keluar gitu doang," jelas Azizah.

(Tribunnews.com/ reynas/ tribunjakarta.com/ elga/ wartakotalive.com/ nuri/ kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved