Dapat Paket Misterius Termasuk Kepala Babi, Konten Kreator di Bogor Banjir Dukungan: Stay Safe Bang
Konten kreator media sosial instagram dengan akun @walikonten dapat teror paket kepala babi, kolom komentar banjir dukungan, stay safe bang!
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konten kreator media sosial instagram dengan akun @walikonten mendapat teror paket kepala babi.
Peristiwa teror ini terjadi Jumat (5/9/2025) sore. Kepala babi itu dibungkus menyerupai paket, dikirim ke rumah akun @walikonten yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat.
Kejadian teror ini diposting juga di instagram @walikonten.
"Astagfirullah, ke duakali ada paket misterius. Sebelumnya dua dapet kiriman misterius juga, akhirnya w hub polisi. Ini kali ke dua, dua gak berani buka," tulis walikonten di postingannya.
"Ternyata kepala babi. Gokil. Maksudnya apa yah?," tulis walikonten lagi.
"Jum'at (5/9)
Revisi: *sekitar pukul 16.15 WIB* gua beres latihan, gua dapat kabar dari temen gua kalau ada paket di depan pager, dia juga dapat kabar dari bu RT yang ngirim WhatsApp.
paket ini cukup mencurigakan karena hanya ada nama Penerima yaitu gua (raksa), Alamat dan nama pengirim yaitu robi darwis, tidak ada resi atau apapun.
Lalu gua hub robi darwis untuk memastikan, namun robi bilang kalau dia gak kirim paket apapun, gua semakin curiga, akhirnya kita pulang sekalian ajak satpam saat kita lewat portal dan check langsung paketnya, tapi gua gak sentuh.
lalu gua inisiatif untuk hub polisi, serta beberapa orang pemerintahan yang gua kenal agar dapat menjadi saksi, juga mengetahui kondisi gua.
sekitar pukul 17.45 an, pihak kepolisian datang. gua gak berani buka paket karena takut isinya aneh-aneh.
Akhirnya pihak kepolisian, satpam dan akwan-kawan yang ada di lokasi jadi saksi. betapa kagetnya gua ketika yang gua liat adalah kepala babi.
dah segitu aje gua ngetik, capek banget. Gua gak tahu siapa yang ngirim ini sebenarnya. Sorry ngeditnya gak rapih, meriang keujanan," tulis wali konten.
Banjir Dukungan
Postingan soal teror kepala babi ini langsung banjir dukungan.
Banyak netizen yang meninggalkan pesan dukungan di kolom komentar walikonten
Baca juga: Kepala Babi dan Tikus Dikirim ke Tempo, PBNU: Teror Bukan Tradisi Bangsa Beradab
Stay safe bang, kudu lapor kemana ya tulis akun alifrimba
Serem bgttttt tulis akun pasifisstate
stay safe ya bang tulis akun sab_febriann
Serem bjir tulis akun bentiyan
Astaghfirullah, kebenaran selalu mendapat jalan terjal. Stay safe kawan tulis akun baca.merzine
Catatan untuk diketahui, stay safe adalah frasa bahasa Inggris yang berarti tetap aman atau jaga diri, menunjukkan kepedulian dan harapan baik agar seseorang terhindar dari bahaya atau risiko.
Ungkapan ini sering digunakan untuk menunjukkan perhatian di situasi yang berpotensi berbahaya.
Belakangan akun @walikonten aktif mengunggah konten tentang aksi demonstrasi dan tuntutan rakyat, sehingga banyak yang menduga teror ini berkaitan dengan aktivitasnya di media sosial.
Kasus teror ini mengingatkan publik pada insiden serupa yang menimpa seorang jurnalis Tempo, yang juga menerima paket kepala babi beberapa bulan silam.
Kata Polisi
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, belum menerima laporan resmi dari pemilik akun.
“Laporan resminya belum ada ke kantor,” kata Kompol Aji saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/9/2025).
Meski begitu, pihaknya berusaha mengusut kejadian ini.
“Kita lidik terkait asal pengirimnya,” tandasnya.
Apa Kabar Kasus Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo?
Kasus teror kepala babi terhadap jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana (akrab disapa Cica), masih menjadi sorotan dan simbol ancaman terhadap kebebasan pers di Indonesia.
Kronologi Teror:
Pada 19 Maret 2025, kantor Tempo menerima paket misterius tanpa nama pengirim, ditujukan kepada Cica.
Paket tersebut berupa kotak kardus berlapis styrofoam, yang saat dibuka ternyata berisi kepala babi dengan kedua telinganya terpotong.
Dua hari kemudian, redaksi Tempo kembali diteror dengan kardus berisi enam bangkai tikus yang juga dipotong lehernya.
Baca juga: TNI Siap Bantu Polisi Tangkap Pelaku Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus yang Dikirim ke Tempo
Respons Tempo dan Publik:
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyebut ini sebagai bentuk nyata teror terhadap kebebasan pers.
Tempo telah berkoordinasi dengan Koalisi Kebebasan Pers dan LBH Pers untuk menindaklanjuti kasus ini.
Sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan siapa pelaku atau motif di balik teror tersebut.
Target teror Cica adalah host siniar Bocor Alus Politik, yang dikenal kritis terhadap isu-isu kekuasaan. Banyak pihak menduga teror ini berkaitan langsung dengan aktivitas jurnalistiknya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Konten Kreator Kota Bogor Mendapat Teror Kepala Babi, Polisi Buru Pengirim Paket,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.