Mobil Sport Lamborghini Murcielago Kecelakaan di Tol Kunciran Tangerang, Polisi Beberkan Kronologi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan tunggal dialami mobil sport Lamborghini di ruas Tol Kunciran, Tangerang, Banten, Minggu (17/8/2025).

Insiden kecelakaan tersebut viral di media sosial terlihat sebuah mobil Lamborghini Murcielago warna putih ringsek.

Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial mobil sport tersebut sedang melakukan konvoi bersama sejumlah mobil mewah lainnya.

Hal itu terlihat setelah mobil Lamborghini putih terlibat kecelakaan dan mengalami kerusakan di bagian belakangnya, sejumlah mobil sport lainnya memperlambat lajunya dan berhenti mendekati lokasi kejadian.

Di belakang mobil Lamborghini yang terlibat kecelakaan terlihat supercar Ferrari 458 berwarna kuning berhenti di belakangnya.

Baca juga: Ditabrak Mobil Sport Lamborghini Bernopol B 4 JAJ, Seorang Pemulung di Pluit Jakarta Utara Tewas

Kemudian di sebelah sampingnya ada mobil Toyota Kijang Innova yang juga ikut berhenti.

Selanjutnya sejumlah kendaraan mewah lain pun memperlambat lajunya di antaranya McLaren 650S, Porsche Carrera GTS, dan Subaru BRZ.

Tampak kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi imbas kecelakaan tersebut.

Baca juga: Spesifikasi Lamborghini Huracan, Mobil yang Dipakai Diogo Jota saat Kecelakaan Maut

Selanjutnya para pengemudi mobil sport tersebut keluar dan melihat kendaraan yang terlibat kecelakaan dan sebagian tampak mengamankan lokasi.

Pengemudi Lamborghini yang terlibat kecelakaan diketahui berinisial ES dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala Induk Satuan Patroli Jalan Raya (Kainduk PJR) BSD, Korlantas Polri AKP Giyarto membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Indikasi awal penyebab kecelakaan supercar itu akibat kecepatan tinggi. 

"Itu laka (kecelakaan) tunggal, indikasinya mengebut kecepatan tinggi,” kata AKP Giyarto dikutip Senin (18/8/2025).

Kronologi Kecelakaan

Insiden bermula saat Lamborghini tersebut melintas di ruas Tol Kunciran arah Serpong. 

Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) ruas jalan sedikit menikung.