Jumat, 3 Oktober 2025

Tangis Pecah Saat Penyerahan Jenazah 4 Anak Korban Kebakaran Bukit Duri di RS Polri Kramat Jati

Tangis pecah saat jenazah 4 anak korban kebakaran Bukit Duri diserahkan ke keluarga. Identifikasi pakai data gigi karena luka 100%.

Editor: Glery Lazuardi
TribunJakarta.com/Bima Putra
Tangis keluarga pecah saat empat peti jenazah anak korban kebakaran Bukit Duri diserahkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/7/2025). Jenazah dibawa ke dua lokasi pemakaman berbeda sesuai keputusan keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana haru dan duka menyelimuti proses penyerahan empat jenazah anak korban kebakaran tragis yang terjadi di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. 

Penyerahan dilakukan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (21/7/2025).

Keempat korban diketahui adalah Putri Lafina (11), Janisah Aisah Radit (3), serta kakak beradik Nurul Askiah (7) dan Azizah (3).

Mereka berasal dari tiga kepala keluarga (KK) berbeda yang bermukim di RW02, Jalan Kutilang, Bukit Duri.

Tangis keluarga pecah saat Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyerahkan surat kematian dan membuka ruang Instalasi Forensik untuk penyerahan peti jenazah.

Suasana makin pilu ketika nama-nama anak tertera di masing-masing peti yang kemudian diantar ke mobil jenazah Pusdokkes Polri.

"Dari sini dibawa ke Manggarai dulu, nanti setelah disemayamkan baru dibawa ke Bojonggede untuk dimakamkan di sana," ujar Firmansyah, ayah dari Putri Lafina, dengan suara bergetar.

Jenazah Putri rencananya akan dimakamkan di TPU wakaf Bojonggede, Jawa Barat, siang ini.

Sementara tiga jenazah lainnya, yakni Janisah, Nurul, dan Azizah akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Baca juga: Novi Tunjukkan Foto Senyum Anaknya ke Tim DVI demi Kenali Jenazah Korban Kebakaran Bukit Duri

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan secara menyeluruh dengan metode DVI.

Hal ini dikarenakan kondisi keempat korban yang mengalami luka bakar 100 persen dan tidak memungkinkan untuk diidentifikasi melalui sidik jari.

"Identifikasi dilakukan berdasarkan pencocokan data gigi antara antemortem dari keluarga dan postmortem dari jenazah. Hanya itu yang memungkinkan karena kondisi jenazah hangus terbakar," jelas Prima Heru.

Selain data gigi, beberapa properti pribadi seperti anting juga digunakan sebagai penunjang dalam proses identifikasi.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 06.20 WIB, menghanguskan dua rumah tinggal dan satu kontrakan.

Berdasarkan pemeriksaan awal oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Dalam penyerahan jenazah ini, tim DVI juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada seluruh keluarga korban.

"Kami dari Tim DVI mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga arwah anak-anak diterima di sisi-Nya. Apabila ada kekurangan dalam pelayanan, kami mohon maaf," tutup Brigjen Prima Heru.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tragedi Kebakaran Bukit Duri Jaksel: Keluarga Histeris Saat Empat Peti Jenazah Anak Tiba, 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 4 Jenazah Anak Korban Kebakaran Bukit Duri Diserahkan ke Keluarga, 

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved