Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
100 Remaja di Depok Masuk Barak Militer di Kostrad Pada Bulan Juni, 25 Diantaranya Adalah Perempuan
100 remaja yang dikirim ke barak militer gelombang pertama di Kostrad Cilodong dapat lebih menghormati orangtuanya dan mencintai negeri
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- 100 remaja rentang usia 13 hingga 15 tahun di Kota Depok, Jawa Barat akan dikirim ke barak militer di Divisi 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Cilodong pada awal Juni 2025.
Ini adalah program Pemerintah Kota Depok dalam Pembinaan Karakter dan Bela Negara.
Wali Kota Depok, Supian Suri menyampaikan sejumlah tujuan pelaksanaan program barak militer tersebut.
Baca juga: Bupati Purwakarta Gadaikan SK demi Beli Tanah untuk Siswa yang Masuk Barak Militer, Beri 2 Syarat
Pertama, para remaja yang dikirim ke barak militer diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinannya.
“Kedisiplinan dari mulai yang selama ini sulit bangun pagi, belajar bangun pagi, kemudian ibadah yang secara rutin khususnya yang muslim yaitu sholat lima waktu, kemudian juga tidur tepat waktu, artinya tidak sampai larut,” kata Supian, Rabu (28/5/2025).
“Ini menjadi pola hidup sehat yang kita terapkan di sini dalam arti kedisiplinan anak-anak kita,” sambungnya.
Kedua, 100 remaja yang dikirim ke barak militer gelombang pertama dapat lebih menghormati orang tuanya.
Ketiga, mereka diharapkan semakin mencintai negeri ini dan dirinya sendiri hingga menambah motivasi untuk belajar dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Diminati warga
Pada periode ini, 25 remaja perempuan turut mendaftar dalam program tersebut. Mereka termasuk dalam 100 peserta yang lolos seleksi tahap awal dari total 378 pendaftar hingga Rabu (28/5/2025).
Supian Suri mengatakan, jumlah peserta awal yang semula hanya ditargetkan 50 orang ditingkatkan menjadi 100 orang karena tingginya antusiasme remaja untuk mengikuti program ini.
“Kami menambah kuota jadi 100 orang. (Sebanyak) 100 orang ini, yaitu 25 orang wanita, 75 orang yang pria, jadi insyaallah seperti itu rencananya,” ujar Supian di lokasi kegiatan, Rabu.
Baca juga: Sosok Ono Surono, Tolak Keras Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Jabat Ketua DPD PDIP Jawa Barat
Pendaftaran program ini telah dibuka sejak 19 hingga 27 Mei 2025. Para peserta akan diseleksi lebih lanjut untuk menentukan siapa saja yang akan mengikuti program tahap pertama.
Menurut Supian, program ini terbuka untuk semua remaja, tidak hanya yang bermasalah, selama ada persetujuan dari orang tua dan peserta bersedia menjalani proses pembinaan.
“Artinya, tidak harus juga ada kondisi-kondisi tadi (nakal atau bermasalah), tapi anaknya berkenan, orangtuanya berkenan, anaknya bersedia untuk mengikuti kegiatan ini, kita persilakan,” katanya.
Kostrad siapkan pendidikan
Sementara itu, Aster Divisi 1 Kostrad, Kolonel Inf Wira Muharromah menyebut, pihaknya telah menyiapkan materi pendidikan.
Kata Wira, terdapat tiga aspek pendidikan yang akan diberikan kepada para peserta selama 10 hari.
“Yang pertama, mengenai kedisiplinan, kemudian yang kedua tentang wawasan kebangsaan, kemudian yang terakhir adalah dari Dinas Pendidikan yaitu untuk pembelajaran,” kata Wira, Rabu (28/5/2025).
Tiga aspek pendidikan tersebut akan dikombinasikan setelah peserta mengikuti kegiatan penguatan, pengembangan, dan pembinaan karakter.
“Mereka harapan kami adalah terbiasa dengan kehidupan sehari-hari, demikian,” ujarnya.
Baca juga: Heboh di Medsos! Ibu Zize Minta Pratama Arhan Dikirim ke Barak Militer, Ini Alasannya
Para peserta program pendidikan barak militer juga tetap mengikuti kegiatan pembelajaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.
Pasalnya, peserta merupakan para remaja dengan rentang usia 13 tahun hingga 15 tahun.
“Kita ketahui bersama, kalau tidak salah tanggal 9-10 Juni itu mereka ujian. Jadi kita fokuskan jam belajar ya jam belajar, jam istirahat ya jam istirahat, ibadah ya ibadah,” ungkapnya.
“Jadi tidak ada waktu untuk kegiatan yang lain-lain seperti main game, kegiatan yang tidak berguna,” sambungnya.
Pihak Divisi 1 Kostrad saat ini masih menyesuaikan jumlah pelatih sesuai dengan kebutuhan.
Siswa tetap belajar
Para peserta program pendidikan barak militer juga tetap mengikuti kegiatan pembelajaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.
“Kita ketahui bersama, kalau tidak salah tanggal 9-10 Juni itu mereka ujian. Jadi kita fokuskan jam belajar ya jam belajar, jam istirahat ya jam istirahat, ibadah ya ibadah,” ungkapnya.
“Jadi tidak ada waktu untuk kegiatan yang lain-lain seperti main game, kegiatan yang tidak berguna,” sambungnya.
Pihak Divisi 1 Kostrad saat ini masih menyesuaikan jumlah pelatih sesuai dengan kebutuhan.
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Kirim 100 Remaja ke Barak Militer, Wali Kota Depok: Agar Bisa Lebih Menghormati Orangtua
dan
Ini Materi Program Barak Militer di Divisi 1 Kostrad Depok, 100 Remaja Bakal Digembleng Kedisiplinan
Sumber: Tribun depok
Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Jelang Pembinaan Karakter di Barak Militer, Begini Ungkapan Hati Siswa Depok |
---|
Dedi Mulyadi Santai Hadapi Kritik Rocky Gerung meski Disebut Punya Pemikiran Dangkal |
---|
Hotman Skak Rocky Gerung yang Kritik Barak Militer Dedi Mulyadi dengan Segudang Teori: Omon-omon! |
---|
Dikritik Rocky Gerung, Dedi Mulyadi: Lebih Baik Punya Pikiran Dangkal tapi Lahirkan Hamparan Tanaman |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.