Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Sosok Wiwiek Hargono, Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel saat Warga Kebanjiran, Ditegur Dedi

Sosok Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang ditegur Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi lantaran menginap di hotel saat warga kebanjiran.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
MENGINAP DI HOTEL - Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto, difoto saat sesi wawancara khusus di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/7/2022). Inilah sosok Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang ditegur Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi lantaran menginap di hotel saat warga kebanjiran. 

Jabatan lain yang diemban Wiwiek Hargono adalah Ketua Jabar Bergerak Kota Bekasi dan Ketua Forum Kota Bekasi Sehat (FKBS).

Wiwiek Hargono juga menunjukkan bakatnya di dunia seni dengan menciptakan berbagai lagu di antaranya Kota Bekasi Keren, Sahabat Sejati, dan Wahai Jiwa.

Ia cukup aktif di media sosial terutama Instagram dengan akun @wiwiekhargono yang diikuti lebih dari 16 ribu follower.

Balas Sindiran Warga

Sejumlah warganet secara terang-terangan menyindir Wiwiek Hargono usai kabar dirinya menginap di hotel saat warga kebanjiran mencuat di media sosial.

Banyak yang menyayangkan mengapa Wiwiek Hargono saat warganya tengah diterjang banjir.

Mereka menilai tindakan Wiwiek Hargono tidak memiliki empati karena mempublikasikan video menginap di hotel saat ketika rumah warga Kota Bekasi terendam banjir. 

Bahkan ada seorang warganet yang ingin melakukan hal serupa seperti Wiwiek Hargono.

Menanggapi sindiran tersebut, Wiwiek justru mempersilakan. "silahkan bpk smg menginap dlm keadaan bahagia bkn krn musibah," balasnya.

Ia juga berterimakasih atas ucapan atau sindiran yang dilontarkan sejumlah warganet itu.

"terima ksh bpk smg byk kebaikan yg Allah limpahkan pd kelg bpk & seluruh masyarakat kota bks," tulis dia.

Tahu istri dan keluarganya jadi bulan-bulanan karena menginap di hotel, Tri Adhianto mengatakan tidak ada keinginan atau kesan bermewah-mewahan serta flexing.

Menurutnya, pilihan menginap di hotel justru bertujuan agar dapat melayani warga dengan cepat.

"Saya selamatkan dulu anak dan istri saya, kemudian pagi-pagi jam 6 pagi saya juga harus sudah bergabung dengan warga."

"Saya harus bisa memastikan bahwa pada pagi hari itu logistik harus sudah siap, karena memang sejak jam 10 malam saya berada di lapangan, jam 2 pulang dan saya hanya mengambil istri dan anak saya," kata Tri, Rabu (5/3/2025) dikutip dari Tribunbekasi.com.

Sebelum banjir melanda, ia sempat khawatir kediamannya di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu akan terendam banjir. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved