Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Dedi Mulyadi Tegur Istri Wali Kota Bekasi yang Menginap di Hotel saat Banjir, tapi Tak Beri Sanksi

Setelah viral video istri Wali Kota Bekasi menginap di hotel, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengaku memberi teguran.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
BANJIR BEKASI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Setelah viral video istri Wali Kota Bekasi menginap di hotel, Dedi Mulyadi mengaku memberi teguran. 

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, membenarkan dirinya dan sang istri menginap di hotel ketika terjadi banjir di Bekasi.

Tri dan istrinya menginap di hotel tersebut karena letaknya strategis.

“Iya benar menginap di hotel karena lokasi strategis,” ujarnya kepada Kompas.com di Perumahan Pondok Gede Permai, Rabu.

Tri menyebut lokasi hotel yang ditempatinya memudahkan untuk meninjau korban banjir.

Namun, Tri menyampaikan ia dan istri tidak lama menetap di hotel itu.

“Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya enggak stay selamanya di hotel,” paparnya.

Baca juga: Soal Tembok Beton di Galaxy Bekasi Dijebol Warga Akibat Banjir, Polisi: Tak Ada yang Dirugikan

BANJIR BEKASI - Korpolairud Baharkam Polri melakukan pemantauan udara perumahan yang masih terendam banjir. Satu di antaranya di wilayah Babelan, Bekasi, Rabu (5/3/2025).
BANJIR BEKASI - Korpolairud Baharkam Polri melakukan pemantauan udara perumahan yang masih terendam banjir. Satu di antaranya di wilayah Babelan, Bekasi, Rabu (5/3/2025). (HO/Tribunnews.com)

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, lebih dari 52 ribu jiwa terdampak akibat banjir dengan ketinggian air yang bervariasi antara 50 hingga 350 sentimeter.

Sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah sakit, juga ikut terendam.

Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, mengatakan pihaknya bersama BPBD Kabupaten/Kota dan relawan telah melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi warga, pendirian tempat pengungsian darurat, serta penyediaan logistik untuk korban.

Bencana hidrometeorologi yang terjadi akibat hujan deras dan meluapnya Kali Bekasi ini telah menyebabkan 14 kecamatan di Kabupaten Bekasi dan 7 kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir.

Saat ini, warga yang terdampak membutuhkan air minum, makanan siap saji, perlengkapan bayi, kebutuhan khusus perempuan, selimut, dan alas tidur.

"Semua kebutuhan kita tetap upayakan untuk menjamin kelangsungan aktivitas korban terdampak sehari-hari," kata Anne, Rabu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Mengaku Tak Bisa Beri Sanksi Istri Wali Kota Bekasi yang Ngungsi ke Hotel saat Banjir

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman) (Kompas.com/Rachel Farahdiba Regar)

Berita lain terkait Banjir di Jabodetabek

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved