Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Kronologi Bocah Berusia 3 Tahun Terseret Banjir di Jakarta Selatan

Berikut kronologi bocah berusia 3 tahun dilaporkan tenggelam terseret arus banjir di Jakartapada Selasa (4/3/2025) kemarin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BANJIR JAKARTA - Sejumlah anak bermain saat banjir yang melanda kawasan Tanjung sanyang, cawang, Jakarta, Senin (3/3/2025). Berikut kronologi bocah berusia 3 tahun dilaporkan tenggelam terseret arus banjir di Jakartapada Selasa (4/3/2025) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi bocah berusia 3 tahun dilaporkan tenggelam terseret arus banjir di Jakarta.

Peristiwa ini, tepatnya terjadi di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025) kemarin.

Awalnya, korban bersama keluarganya yang tinggal di Gang Perintis, RT 010/RW 010, Kelurahan Kebon Baru, dievakuasi menggunakan perahu karet dari rumahnya sekitar pukul 14.51 WIB.

“Saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Hal itu, menyebabkan tiga orang hanyut terbawa arus, yang mana dua orang berhasil diselamatkan.

Namun, korban yang diketahui bernama Atar Malik hilang terbawa arus.

“Korban saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.

Saat ini, petugas gabungan dari unit Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (P2B) BPBD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), hingga Satpol PP dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Bukan hanya itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari polsek setempat serta koramil.

Langkah Gubernur Jakarta

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku bakal melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir, salah satunya dengan membuat sumur resapan.

Sebagai informasi, program pembuatan sumur resapan untuk menanggulangi banjir sempat dilakukan di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Banjir Melanda Jakarta, Pramono Anung Minta BPBD Lakukan Modifikasi Cuaca

Namun, sumur resapan yang akan dibangun Pramono berbeda dengan masa kepemimpinan Anies.

“Untuk jangka panjang pengerukan dilakukan, sodetan dilanjutkan kembali, sumur resapan tidak lagi dibuat di jalan, tetapi di saluran-saluran air,” ucap Pram saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

“Jadi hal-hal yang kita lakukan, kita lanjutkan yang baik-baik,” imbuhnya.

Bukan hanya itu, Pram menyatakan, dirinya sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk segera melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC).

Modifikasi cuaca ini, diharapkan bisa mengurangi intensitas hujan yang turun di Jakarta dan sekitarnya.

“Tadi sudah dilaporkan oleh BPBD bahwa akan dilakukan segera untuk modifikasi cuaca, karena memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman,” ujarnya.

Baca juga: Saat Prabowo Soroti Banjir di Bekasi, Minta Segera Ditangani, hingga Curhatan Warga

Selain itu, politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini juga bakal mengaktifkan Kampung Siaga Bencana.

Tujuannya supaya masyarakat lebih siap siaga untuk menghadapi kerawanan atau kerentanan dan risiko bencana.

“Kami sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana untuk diaktifkan. Kampung Siaga Bencana ini kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ucap Pram.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Banjir Jakarta Makan Korban, Begini Kronologi Bocah 3 Tahun di Tebet Terseret Arus Ciliwung.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved