Banjir di Jabodetabek
Banjir Hampir 3 Meter di Perumahan Duren Jaya Bekasi Belum Surut, Warga: Lebih Parah dari 2020
Banjir yang melanda di sejumlah titik Kota Bekasi belum sepenuhnya surut, pada Rabu (5/3/2025) sekira pukul 08.00.
TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang melanda di sejumlah titik Kota Bekasi belum sepenuhnya surut, pada Rabu (5/3/2025) sekira pukul 08.00 pagi tadi.
Salah satu di antaranya di titik Perumahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Seorang warga, Inta (55), mengatakan, ketinggian banjir di Perumahan Duren Jaya sempat hampir mencapai tiga meter.
"Ketinggian banjir di dataran yang paling tinggi itu paling satu meter, kalau di dataran yang rendah itu bisa sampai dua meter lebih," kata Inta, Rabu (5/3/2025) dikutip dari Tribun Bekasi.
Inta menjelaskan ketinggian banjir saat ini lebih tinggi dibanding saat siklus lima tahunan.
Menurutnya, pada tahun 2020 ketinggian banjir tidak lebih dari dua meter.
"Lebih parah sekarang dibandingkan tahun 2020, tahun 2020 di dalam rumah saya sedengkul terus di luar itu sudah sedada, sekarang lebih tinggi," jelasnya.
Inta mengatakan, banjir kali ini surutnya lebih lama.
"Tapi surutnya lebih lama," tuturnya.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi pada malam hingga Selasa (4/3/2025) dini hari menyebabkan banjir di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat, sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir.
Baca juga: Sosok Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Jadi Sorotan setelah Istri Ngungsi ke Hotel, Hartanya Rp12,1 M
Di antaranya Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Kemudian, sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian udara mencapai 300 sentimeter.
BPBD Kota Bekasi pun mendistribusikan bantuan logistik dan mengirimkan sejumlah perahu karet untuk mengeluarkan warga yang terdampak.
Sementara itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.
“Kami akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto saat Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3/2025), dikutip dari Jabarprov.go.id.
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menginstruksikan seluruh perangkat bergerak membantu warga terdampak banjir.
"Dan Dinas Sosial juga turut bergerak, Dinas Kesehatan, camat, seluruhnya bergerak memastikan penanganan darurat dan memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak," kata Ade pada Rabu (5/3/2025).
Ade menambahkan, bantuan evakuasi, pendirian tenda pengungsian hingga logistik makanan langsung dikerahkan.
Bupati Ade Kuswara menegaskan, pemerintah tak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga mencari solusi agar bencana ini tidak terus berulang.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Banjir 3 Meter Belum Surut, Warga 4 RW Perumahan Duren Jaya Bekasi Bertahan di Lokasi Pengungsian.
(Tribunnews.com/Milani) (TribunBekasi.com/Rendy Rutama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.