Senin, 29 September 2025

Banjir di Jabodetabek

Krisdayadi Ungkap Momen Banjir yang Datang di Waktu Sahur: Lebih Parah daripada Tahun 2020

Akses yang menghubungkan jalan dari Rawalumbu, Bojong Menteng menuju ke Pondok Gede, Jatiasih, Pekayon dan sebaliknya itu terputus.

Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
DIRENDAM BANJIR - Jalan utama Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir sepanjang 7 kilometer pada Selasa (4/3/2025). 

Sebab pada tahun 2020 yang dinilainya banjir terparah tidak sampai serupa seperti sekarang ini. 

"Ini lebih parah, kalau di tahun 2020 itu masih bisa lewat, sekarang udah benar-benar enggak bisa lewat sama sekali," kata Firman dengan wajah lesu. 

7 Kecamatan Terendam

Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa, 4 Maret 2025.

Ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 centimeter, menggenangi permukiman, jalan raya utama, dan kawasan industri.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyebutkan bahwa titik-titik banjir tersebar di Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, dan Bojongmangu. 

"Data sementara kami ada tujuh kecamatan terdampak, dan tim sudah ke lapangan untuk mengerahkan perahu karet dan bantuan," ujarnya.

Banjir merendam lokasi-lokasi yang dekat dengan aliran sungai, seperti Sungai Cibeet, Citarum, Cipamingkis, dan Kali Bekasi.

Sejumlah warga terpaksa dievakuasi karena air sudah memasuki rumah mereka, dan beberapa ruas jalan utama juga tergenang, menyulitkan kendaraan untuk melintas.

BPBD Kabupaten Bekasi, bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan, tengah melakukan evakuasi di wilayah terdampak parah, terutama di Kecamatan Serang Baru dan Cibarusah. 

"Kami masih terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan," tambah Dodi.

Cuaca di Kabupaten Bekasi masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

BPBD mengimbau masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan banjir, untuk tetap waspada. "Bagi warga yang masih bertahan di rumah, lebih baik mengungsi ke tempat aman. Evakuasi segera ke tempat yang lebih tinggi, jangan memaksakan bertahan di rumah," kata Dodi.

Sumber: Tribun Bekasi

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan