Minggu, 5 Oktober 2025

Jalan Jatinegara Barat Arah Salemba Lumpuh Akibat Banjir, Hanya Bisa Dilalui Transjakarta

Di kawasan pemukiman warga, ketinggian air sudah mencapai 2 hingga 3 meter sehingga sejumlah rumah warga hanya terlihat atap

Tribunnews/Mario Christian Sumampow
Banjir luapan Kali Ciliwung di Jalan Jatinegara Barat ke arah Salemba lumpuh sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (4/3/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Jatinegara Barat ke arah Salemba lumpuh akibat banjir luapan Kali Ciliwung.

Jalur yang berlokasi di kawasan Jakarta Timur ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua hingga roda empat.

Hanya Bus Transjakarta saja yang masih terpantau beroperasi.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, sekitar pukul 16.00 WIB, kawasan terdampak banjir ini dipenuhi oleh warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang mereka.

Sejumlah warga terlihat menggunakan perahu karet untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Ketinggian banjir berkisar antara 30 hingga 50 sentimeter di jalan raya, sementara di kawasan pemukiman warga sudah mencapai 2 hingga 3 meter.

Baca juga: Banjir Parah Menerjang Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter Hingga Satu Orang Dilaporkan Hilang

Volume air terus naik sejak Selasa (4/3/2025) pagi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak malam sebelumnya.

Selain itu, sejumlah rumah warga tampak terendam hingga atapnya.

Beberapa warga yang masih bertahan di lantai dua rumah mereka terlihat meminta bantuan evakuasi dari petugas BPBD dan tim SAR.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan menggunakan perahu karet.

Pihak BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air mineral, serta obat-obatan untuk warga terdampak.

Posko pengungsian juga telah didirikan di beberapa titik, termasuk di GOR terdekat untuk menampung warga yang harus mengungsi.

Menurut keterangan Kepala BPBD DKI Jakarta, banjir kali ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu, menyebabkan debit air Kali Ciliwung meluap hingga menggenangi permukiman dan jalan raya di sekitarnya.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman serta mewaspadai arus listrik yang masih menyala di beberapa titik untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)


 
 
 
 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved