Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Banjir Melanda 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Ketinggian Air Mencapai 1,5 Meter

Tim BPBD Kabupaten Bekasi bersama unsur TNI, Polri, dan relawan telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi serta pendistribusian bantuan bagi warga

|
Editor: Eko Sutriyanto
/BNPB
BEKASI TERKEPUNG BANJIR - Hujan intensitas tinggi pada Senin (3/3) malam hingga Selasa dini hari menyebabkan banjir di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pantauan udara kondisi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3). Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. (BNPB/HO/Tribunnews) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025) menyebabkan tujuh kecamatan terendam banjir

Genangan air mengakibatkan berbagai dampak, mulai dari pemukiman warga yang terendam, akses jalan utama terganggu, hingga aktivitas ekonomi yang lumpuh di beberapa wilayah.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, banjir melanda tujuh kecamatan dengan ketinggian air berkisar antara 20 hingga 150 sentimeter.

Adapun kecamatan yang terdampak meliputi kecamatan Cibarusah, kecamatan Serang Baru, kecamatan Setu, kecamatan Cikarang Utara, kecamatan Cibitung, kecamatan Tambun Utara dan Kecamatan Bojongmangu.

"Data sementara kami mencatat ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir, dan tim sudah dikerahkan ke lapangan untuk memberikan bantuan serta mengevakuasi warga yang terdampak," kata Dodi Supriadi.

Baca juga: Kota Bekasi Lumpuh Diterjang Banjir, Kemang Pratama Tempat Tinggal Pejabat dan Wali Kota Terendam

Faktor Penyebab Banjir

Banjir di Kabupaten Bekasi kali ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, buruknya sistem drainase, serta meluapnya aliran sungai seperti Sungai Cibeet, Citarum, Cipamingkis, hingga Kali Bekasi.

Sejumlah wilayah yang berada di bantaran sungai mengalami dampak paling parah akibat meluapnya air.

Selain itu, kondisi geografis beberapa wilayah yang relatif rendah juga menjadi penyebab cepatnya genangan air terjadi. Sampah yang menyumbat saluran air turut memperparah situasi.

Ribuan Orang Mengungsi

Banjir mengakibatkan ribuan rumah warga terendam air, memaksa sebagian dari mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Beberapa jalan utama di wilayah terdampak juga mengalami genangan air cukup tinggi, menghambat mobilitas kendaraan.

Di Kecamatan Tambun Utara, khususnya di Desa Sriamur, banjir melumpuhkan akses jalan utama sepanjang tujuh kilometer. Hal ini membuat warga kesulitan untuk beraktivitas dan menghambat distribusi kebutuhan pokok.

Selain itu, kawasan industri di Cikarang Utara dan Cibitung juga ikut terdampak.

Beberapa pabrik meliburkan karyawannya karena akses ke tempat kerja terputus. Pedagang kecil pun mengeluhkan penurunan pendapatan akibat sepinya pembeli.

Upaya Penanganan

Tim BPBD Kabupaten Bekasi bersama unsur TNI, Polri, dan relawan telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi serta pendistribusian bantuan bagi warga terdampak. Perahu karet telah dikerahkan ke beberapa titik rawan untuk membantu mobilisasi warga yang terjebak banjir.

Halaman
12
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved