Banjir di Jabodetabek
3 Cara Pramono Atasi Banjir Jakarta: Minta Pintu Air Dibuka, Pompa Air Diaktifkan, Modifikasi Cuaca
Berikut langkah yang diambil Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta.
Berikut ini kondisi terbaru pintu air di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (4/3/2025) siang.
Posko Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta memperbarui data tinggi muka air pada 4 Maret 2025 pukul 14.00 WIB.
Jika melihat pada data tersebut, kondisi pintu air Angke Hulu masih berstatus bahaya.
Dikutip akun X Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, pintu air Angke Hulu masih berstatus Bahaya dengan ketinggian 365 cm.
Cuaca juga terpantau masih mendung.
Selain Angke Hulu, lima pintu air lainnya di Jakarta masih berstatus Waspada.
Tercatat Pintu Air Depok, Manggarai, Krukut Hulu, Karet, dan Sunter Hulu masih berstatus Waspada hingga pukul 14.00 WIB.
Artinya situasi Jakarta masih berpotensi banjir.
Baca juga: Penampakan Jalan Raya, Perumahan, Mal, Stadion, Stasiun hingga Rumah Sakit di Bekasi Terendam Banjir
Banjir Jakarta Barat: 7 Kelurahan Tergenang, Warga Mengungsi di Beberapa Titik
Berikut lokasi genangan air di Jakarta Barat, DKI Jakarta, pada Selasa (4/3/2025).
Data ini pada Selasa sekitar pukul 15.00 WIB
Tercatat ada sejumlah titik lokasi genangan di tujuh wilayah kelurahan di Jakarta Barat.
Genangan air disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan dan Angke Hulu.
“Genangan yang melanda sejumlah wilayah kelurahan di Jakarta Barat, disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan dan Angke Hulu,” kata Kepala Satgas BPBD DKI Jakarta Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto di akun media sosial BPBD DKI Jakarta pada Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Kali Pesanggrahan Meluap, 3 Kelurahan di Depok Terendam Banjir
Adapun sejumlah titik wilayah yang tergenang meliputi:
Kelurahan Srengseng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.