Kebakaran Glodok Plaza
Kebakaran Glodok Plaza: 6 Korban Meninggal Telah Dievakuasi & Dibawa ke RS Polri untuk Identifikasi
Kepala BPBD Jakarta, Isnawa mengungkap petugas sudah berhasil mengevakuasi enam orang korban yang meninggal dunia dari kebakaran Glodok Plaza.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa mengungkap perkembangan proses evakuasi korban dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Menurut Isnawa, kini petugas sudah berhasil mengevakuasi enam orang korban yang meninggal dunia dari Gedung Glodok Plaza.
Enam korban tersebut kemudian dibawa ke RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi.
"Sebanyak enam korban meninggal telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi," kata Isnawa dilansir Kompas.com, Jumat (17/1/2024).
Sebelumnya, Perwira Piket Suku Dinas Damkar Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan kepada wartawan pada Kamis malam (16/1/2025), tercatat ada 11 korban yang dilaporkan hilang diduga terjebak dalam gedung Glodok Plaza saat terjadinya kebakaran.
Adapun 11 korban tersebut sebagai berikut.
- Ade Aryati (29)
- Sinta Amelia (20),
- Aldrinas (29),
- Aulia Belinda (28),
- Odima Yukari (25),
- Deri Saiki (25),
- Indira Seviana Bela (25)
- Keren Shalom J (21)
- Intan Mutiara (26)
- Desty (42)
- Zukhi Radja (42).
Baca juga: Kronologi Penemuan 4 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati
Kendala Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza
Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkapkan apa yang menjadi kendala dari proses pencarian korban kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat sejak Rabu (15/1/2025) malam.
Menurut Satriadi, pihaknya sulit mencari korban karena kondisi jenazah korban yang sudah menjadi satu dengan bara-bara yang terbakar.
Selain itu, kondisi struktur bangunan yang sudah tidak stabil, serta adanya bangunan yang roboh membuat petugas pemadam sulit melakukan penelusuran.
"Kesulitannya karena jenazah sudah menjadi satu dengan bara-bara yang terbakar."
"Kemudian struktur bangunannya sudah tidak stabil lagi, sudah banyak struktur bangunan yang roboh, itu yang menjadi kendala petugas kami untuk melakukan penelusuran, penyisiran untuk mencari (korban)," kata Satriadi, Kamis (16/1/2025).
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Buntut Kebakaran Glodok Plaza
Rekayasa lalu lintas diberlakukan buntut kebakaran Glodok Plaza di Jalan Pinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis, (16/2025).
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Pinangsia Raya (kolong Glodok) dari arah Mangga Dua dan dialihkan melalui Jalan Pintu Besar Selatan.
Hal ini dilakukan untuk sebagai upaya pemadaman api dan pendinginan di Glodok Plaza.
"Untuk mendukung upaya pemadaman api dan Pendinginan gedung Glodok Plaza oleh Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, dilakukan rekayasa lalu lintas secara situasional," kata Syafrin Liputo Kadishub DKI Jakarta saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Gulkarmat Ungkap Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Jalan pintu Besar Selatan akan dibuka untuk umum secara situasional.
"Jalan pintu Besar Selatan dari arah utara ke selatan yang diperuntukkan untuk TransJakarta dan Penghuni, dibuka untuk umum secara situasional," lanjut Syafrin.
Kemudian Jalan Mangga Besar 1 ditutup untuk sementara.
Arah utara menuju selatan dialihkan ke jalan Buni, Jalan Blustru, Jalan Hayam Wuruk dan seterusnya.
"Jalan Mangga besar 1 ditutup sementara, arus lalu lintas dari arah utara menuju selatan dialihkan melalui jalan Buni, Jalan Blustru, Jalan Hayam Wuruk dan Seterusnya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fauzi Nur Alamsyah)(Kompas.com/Intan Afrida Rafni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.