Jumat, 3 Oktober 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Polisi Sudah Periksa Isi Ponsel Bocah Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Apa Saja Isinya?

Polisi telah mengecek isi ponsel MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ada kejanggalan?

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Tim Inafis megevakuasi sebuah kandang diduga berisi sugar glider dari rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan anak di bawah umur, MAS (14) terhadap ayah dan neneknya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi telah mengecek isi ponsel MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan di dalam ponsel milik MAS. 

"Yang jelas di HP (handphone) tidak ada yang aneh ya. Jadi foto, kemudian video-video yang ada di dalam HP itu hanya lucu-lucuan saja. Jadi tidak ada yang janggal," jelas Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (3/12/2024).

Nurma mengatakan, pemeriksaan ponsel milik MAS perlu dilakukan guna mencari tahu informasi lebih lanjut terkait kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku.

Baca juga: Motif MAS Bunuh Ayah dan Nenek Diduga Akibat Dipaksa Belajar, Polisi Bilang MAS Merasa Bukan Paksaan

Di lain sisi, Nurma mengatakan, motif MAS membunuh ayah dan neneknya bukan karena pelaku merasa tertekan akibat dipaksa terus belajar.

Kepada polisi, MAS mengakui bahwa dia memang sering untuk disuruh belajar oleh orangtuanya. Meski begitu, pelaku qtidak merasa terpaksa untuk terus belajar.

"Jadi dia memang walaupun disuruh untuk belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati," kata Nurma.

Minta maaf ke ibunda

MAS disebut menyampaikan permohonan maaf kepada ibunya, AP (40), yang telah dia tusuk hingga mengalami kritis.

"Dia minta disampaikan permohonan maaf ke ibunya," ujar AKP Nurma Dewi.

Nurma mengatakan, permohonan maaf MAS selanjutnya akan diteruskan polisi ke ibu pelaku yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Yang jelas nanti kita akan menjenguk ibu dari anak yang berkonflik dengan hukum. Kemudian nanti akan kita sampaikan permohonan maaf dari anak yang berkonflik dengan hukum," kata Nurma.

Bantah ditekan belajar

MAS membantah membunuh ayah dan neneknyadan melukai ibunya dipicu tekanan belajar.

Kepada polisi, MAS mengakui bahwa kedua orangtuanya memang selalu menyuruhnya belajar. Hanya saja, MAS menganggapnya sebagai hal yang wajar.

"Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Bocah Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Bantah Tertekan Karena Dipaksa Belajar: Ini pengakuannya

Nurma mengungkapkan, MAS juga tidak merasa tertekan meskipun selalu disuruh belajar oleh ayah dan ibunya. MAS pun mengaku tidak pernah ada paksaan.

"Memang disuruh dari bapak dan ibunya. Tapi dia tidak merasa ditekan, karena dia bilang 'kalau saya belajar, saya pintar'. Itu yang diungkapkan anak yang berkonflik dengan hukum," ungkap Kasi Humas.

MAS juga bersaksi bahwa dirinya mengerjakan permintaan orangtua dengan senang hati termasuk saat disuruh untuk belajar.

"Kalau sejauh ini kita bertanya, kemudian dijawab oleh anak tersebut, dia bilang 'ini bukan paksaan'. Jadi walaupun dia memang disuruh untuk belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati," ucap Nurma.

Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

Bukan hanya ayah dan nenek, MAS juga berupaya membunuh ibundanya, AP (40), menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah. (Kompas.com/Tribunnews) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved