Jumat, 3 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2024

Kapolri Pastikan Beri Pengawalan kepada Pemudik di Daerah Rawan Kejahatan Maupun Kecelakaan

Kapolri memastikan pihaknya akan memberikan pengawalan terhadap pemudik khususnya di daerah-daerah yang rawan kejahatan.

TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan memberikan pengawalan terhadap pemudik khususnya di daerah-daerah yang rawan kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas. Suasana Pelabuhan Batu Ampar Batam, Kepulauan Riau ketika kedatangan KM Kelud, Minggu (31/3/2024), yang telah berlayar selama 30 jam dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan memberikan pengawalan terhadap pemudik khususnya di daerah-daerah yang rawan kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas.

Hal ini dikatakan Sigit saat kesiapan mudik di penyeberangan Merak, Banten pada Senin (1/4/2024) bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca juga: Skema Ganjil Genap Diterapkan dari KM 0 Sampai 414 Tol TransJawa saat Mudik Lebaran, Catat Jadwalnya

Sigit menyebut masyarakat yang khawatir dalam perjalanan mudiknya agar bisa melaporkan ke pos pengamanan maupun pelayanan terdekat.

"Apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silakan melapor ke pos terdekat," kata Sigit dalam keterangannya.

Nantinya, kata Sigit, anggotanya akan ada 24 jam jika diperlukan untuk mengawal masyarakat khususnya di daerah yang masuk kategori rawan.

Dengan begitu, masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.

"Kita akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lantas di jalur lintas Sumatra. Karena kita juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri," tuturnya.

Dari hasil pemetaan, jalan-jalan yang dianggap rawan kecelakaan diupayakan dilakukan perbaikan termasuk penerangan jalan.

Bahkan, diakui Kapolri, pihaknya meminta ada tambahan rambu-rambu lalu lintas, serta papan informasi dan sosialisasi.

"Sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik lancar, aman, dan selamat sampai tujuan masing-masing," ungkapnya.

Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pantai Selatan Jawa, Hati-hati Macet di Ciranjang Kabupaten Cianjur

193 Juta Masyarakat Diprediksi akan Mudik

Untuk informasi, Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 diprediksi akan meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2023.

Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy setelah melakukan Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," kata Muhadjir.

Dia mengatakan dalam hal ini, pemerintah memprediksi jika puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 5 sampai 8 April 2024.

Sementara untuk arus balik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.

Di sisi lain, Polri akan menggelar Operasi Ketupat guna melakukan pengamanan saat mudik Lebaran 2024 yang digelar mulai 4-16 April 2024.

Nantinya akan ada 155.165 personel gabungan yang terdiri 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel Polda wilayah, hingga 68.969 personel instansi terkait.

Selanjutnya, untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pemudik, Polri juga bakal mendirikan 5.784 pos pengamanan hingga pelayanan.

Di samping itu, dalam operasi tersebut personel juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah hingga pariwisata.

Adapun pengamanan dilakukan untuk Masjid ada di 68.611 lokasi, Terminal sebanyak 1.054 lokasi, Pelabuhan sebanyak 792 lokasi, Bandara sebanyak 317 lokasi, Stasiun Kereta Api sebanyak 414 lokasi, Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi, dan Obyek wisata sebanyak 5.165.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved