Jumat, 3 Oktober 2025

Sekeluarga Tewas Loncat dari Apartemen

Misteri Sekeluarga Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 22 Apartemen: Buket Melati di Antara Bercak Darah

Titik jatuhnya empat korban itu juga terlihat telah ditutupi plastik hitam berukuran besar dengan bercak darah mengering di sekitarnya.

Penulis: Abdul Qodir
Kolase Tribunnews
Kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) satu keluarga tewas loncat dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (10/3/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi bunuh diri empat orang anggota keluarga memilih akhiri hidup dengan lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara.

Diberitakan, empat anggota kelaurga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan usai lompat dari 22 apartemen tersebut pada Sabtu petang kemarin.

Keempatnya yakni korban laki-laki berinisial EA (51) dan istri AIL, serta dua anak perempuan dan laki-laki mereka, JL (18) dan JW (13).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan sebelumnya mengatakan, korban ditemukan tewas di depan lobi apartemen dalam kondisi yang mengenaskan karena bunuh diri.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," ujar Gidion saat dikonfirmasi.

Sementara itu, dari pengamatan Tribunnews.com pada Minggu (10/3/2024) siang, tampak lokasi kejadian tempat ditemukannya keempat tubuh korban telah dibatasi dengan garis polisi berwarna kuning yang diikatkan ke empat besi.

Titik jatuhnya empat korban itu juga terlihat telah ditutupi plastik hitam berukuran besar dengan bercak darah mengering di sekitarnya.

Baca juga: Sosok Satu Keluarga yang Tewas di Apartemen Penjaringan, Pernah jadi Penghuni Apartemen 2 Tahun Lalu

Di salah satu sudut, juga terdapat empat buket bunga melati.

Meski begitu belum diketahui siapa sosok yang menaruh buket bunga tersebut di lokasi jatuhnya ke empat korban itu.

Titik lokasi jatuhnya korban itu berada di depan sisi kiri akses masuk ke Tower Topaz Apartemen Teluk Intan.

Kronologi: Sekali Menoleh Empat Jasad Tergelatak

Sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas diduga bunuh diri usai melompat dari lantai 22 Apartemen di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore kemarin.

Baca juga: Suami Selingkuh hingga Anak Direbut Tisya Erni, Amy BMJ Minta Tolong Hotman Paris: Jangan Bantu Dia

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan yang membenarkan kejadian itu mengatakan bahwa empat korban terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Adapun masing-masing korban memiliki inisial EA, AIL, JWA, dan JL.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab (bunuh diri) belum diketahui," kata Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).

Gidion pun memastikan bahwa empat korban itu merupakan satu keluarga dan mereka mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh usai ditemukan tewas tergeletak.

"Iya benar (empat korban satu keluarga)," sebutnya.

TKP satu keluarga tewas bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara
Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga ditemukan tewas diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (10/3/2024) atau sehari setelah kejadian.

Sementara itu, mengenai kronologi penemuan empat jenazah tersebut dijelaskan Gidion bahwa hal itu bermula ketika saksi sekuriti apartemen mendengar adanya suara benturan keras.

Setelah sekuruti itu mengecek, ternyata terdapat empat orang sudah tergeletak di pelataran parkir apartemen tersebut dalam posisi terlentang.

"Ketika saksi sedang berjaga di depan lobby apartemen mendengar suara benturan keras. Ketika menoleh ternyata empat jenazah sudah tergeletak di pelataran parkir dengan posisi terlentang," tuturnya.

Baca juga: Gadis di Surabaya Diduga Tewas Tertimpa Dahan Pohon, Oleng ke Kanan Jalan dan Ditabrak Motor Lain

Saksi pun selanjutnya langsung melapor ke Polsubsektor Teluk Intan dan tak lama kemudian petugas datang ke lokasi.

Setelah dilakukan pengecekan lanjut Gidion empat jenazah itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk selanjutnya dilakukan proses autopsi.

"Empat jenazah tersebut dibawa tiga unit mobil ambulans ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum et repertum," pungkasnya. 

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca juga: Kasus Pelecehan Santriwati di Malang, Pengasuh Ponpes jadi Tersangka, Dilakukan Sejak 2023

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

Anda dapat langsung mencoba menghubungi Puskesmas tingkat Kecamatan dan/atau Rumah Sakit Umum terdekat yang menjadi rujukan di kota tempat tinggal Anda. Jika Anda menghubungi rumah sakit, tanyakan apakah mereka memiliki psikolog, psikiater, atau poliklinik jiwa.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved