Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri Katakan Penjajah Belanda Saja Punya Politik Etis
Penyair yang sering disebut Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, menyindir elit politik saat ini yang disebutnya tidak punya etika.
Narasumber lainnya, akademisi, pengamat sastra, dan Ketua Yayasan Hari Puisi, Dr. Maman S Mahayana, mengatakan pemikiran Abdul Hadi WM masih sangat relevan saat ini karena hampir semua pihak sekarang abai terhadap perkembangan puisi.
“Almarhum juga menawarkan agar kita kembali ke akar budaya dan kembali ke sumber asli lahirnya kebudayaan dan sastra,” tutur Maman.
Acara yang mendapat sambutan positif berbagai kalangan itu, dimulai dengan tayangan testimoni Gayatri WM, putri almarhum yang tak dapat hadir karena berada di tempat lain. Dilanjutkan pembacaan puisi karya almarhum oleh Linda Djalil, Jose Rizal Manua, Remmy Novaris MD, Nuyang Jaimee, dan Ariani “Rini” Isnamurti.
Seluruh rangkaian acara dipandu Rita Sri Hastuti dengan moderator Yusuf Susilo Hartono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.