Selasa, 7 Oktober 2025

Remaja Tewas di Halim

Bukan Tewas Terbakar, Anak Perwira TNI AU Meninggal Kehabisan Darah karena Tusukan Senjata Tajam

Penyebab meninggalnya putra Perwira TNI AU yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma bukan karena terbakar, tapi tusukan senjata tajam.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Ilustrasi kebakaran dan (Kanan) Garis polisi terpasang di di Pos Spion Ujung Landasan 24 yang jadi lokasi tempat penemuan jasad CHR (16) - Penyebab meninggalnya putra Perwira TNI AU yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma bukan karena terbakar, tapi tusukan senjata tajam. 

Polisi Temukan Beberapa Barang Bukti di TKP

Dansatpom Lanud Halim Perdana Kusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa membeberkan identitas jasad pemuda yang terbakar di Lanud Halim Perdankusuma saat konfrensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023) - Penyebab meninggalnya putra Perwira TNI AU yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma bukan karena terbakar, tapi tusukan senjata tajam.
Dansatpom Lanud Halim Perdana Kusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa membeberkan identitas jasad pemuda yang terbakar di Lanud Halim Perdankusuma saat konfrensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023) . (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Dikutip dari TribunJakarta.com, polisi menemukan beberapa barang bukti di TKP meninggalnya CHR.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya menemukan sebilah pisau hingga tutup botol.

Selain itu, juga ada baju bekas hingga celana bekas yang terbakar.

"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar," kata Leonardus, Selasa, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: 5 Fakta Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Kondisi Jasad Terbakar, Ada Luka Bacok di Dada

Mengenai sebilah pisau yang ditemukan, polisi belum bisa memastikan apakah pisau yang ditemukan merupakan milik CHR atau bukan.

Lantaran dari hasil olah TKP, jejak sidik jari sudah hilang terdampak kebakaran yang terjadi.

"Kita belum bisa mengidentifikasi, yang pertama terkait dengan pisau. Ini kepemilikan ataukah memang itu ada di sana atau dibawa oleh korban. Ini belum bisa kita pastikan," ujar Leonardus.

Ditemukan lagi, barang bukti berupa satu map bekas terbakar, tiga kantongan serpihan atau abu bekas terbakar.

Kemudian, satu buah tutup botol berwarna merah yang ditemukan di sekitar jasad korban.

Hingga saat ini, kata Leonardus, pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi.

"Untuk sementara lima orang, ada tambahan tiga orang," ucapnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika/Bima Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved