Minggu, 5 Oktober 2025

Miss Universe Indonesia Dilecehkan

Polisi Cek CCTV Ballroom Hotel yang Diduga Jadi Lokasi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Sebelumnya diberitakan para finalis Miss Universe Indonesia 2023 mengaku mengalami pelecehan seksual saat body checking.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews
Kuasa hukum korban pelecehan, Mellisa Anggraeni (kiri) dan Finalis Miss Universe (kanan) - Tak ada fotografer dalam proses body checking finalis Miss Universe, pengambilan foto telanjang hanya pakai ponsel. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membawa tim ahli untuk mengecek CCTV di ballroom hotel yang menjadi lokasi body checking Miss Universe Indonesia 2023.

Seperti diketahui, laporan ke polisi menyebutkan dalam sesi pemeriksaan tubuh atau body checking itu, para finalis Miss Universe Indonesia diduga mengalami pelecehan seksual setelah disuruh tampil tanpa busana.

"Nanti kita bawa tim ahli untuk pendalaman CCTV," kata Plh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (11/8/2023).

Meskipun demikian,  Yuliansyah mengatakan dari hasil pengecekan sementara ballroom hotel tersebut hanya ditutup tirai portabel.

"Ya seperti ballroom pada umumnya saja, lokasi body checking ada di pojokan dan ditutup seperti tirai portable," ujar dia.

Pelaporan ke Polisi

Sebelumnya diberitakan para finalis Miss Universe Indonesia 2023 mengaku mengalami pelecehan seksual saat body checking.

Kasus ini telah dilaporkan ke polisi.

Mellisa Anggraini, kuasa hukum finalis yang menjadi korban pelecehan mengatakan, terdapat 30 finalis yang menjalani sesi body checking.

Dalam sesi body checking itu, puluhan kontestan itu diminta tampil tanpa busana.

Beberapa diantaranya juga difoto.

"Karena kan lumayan panjang pada proses dilakukan body checking, itu 30 orang loh. Itu bukan hal yang sifatnya parsial. Kalau oknum, paling cuma tiga, empat orang dilakukan. Tetapi ini dilakukan keseluruhan, masif," kata Mellisa kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

Oleh karena itu, Mellisa yang mewakili para korban meminta pertanggung jawaban dari pihak penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023.

"Makanya, kami tadi sudah sampaikan lebih jauh, apakah di dalam SOP di dalam perusahaan itu selama proses perhelatan Miss Universe sudah dilakukan benar atau belum. Mereka kompeten nggak? Benar nggak sudah punya lisensi dan lain lain? Itu kan hal-hal yang patut dipertanyakan," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved