Senin, 6 Oktober 2025

Trending

Niat Cari Kerja, Pria Ini Malah Jadi Korban Penipuan Loker, Berhasil Kabur usai Ditolong Driver Ojol

Seorang pria mengalami nasib apes usai menjadi korban penipuan saat memenuhi panggilan interview kerja di ruko kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Kolase Tribunnews
Ilustrasi lowongan pekerjaan dan ojek online. -Gilang Ramadhan, seorang penumpang ojek online mengaku menjadi korban penipuan lowongan pekerjaan di ruko kawasan Bekasi, Jawa Barat. 

Tak langsung dibebaskan, Gilang justru diarahkan untuk melakukan pelunasan dan tanda tangan di atas materai di lantai tiga ruko tersebut.

Ia pun menolak untuk melakukan tanda tangan usai membaca detail isi perjanjian antara kedua belah pihak itu.

Saat menolak, Gilang justru kembali dipaksa untk membayar uang yang telah diminta oleh sang penipu.

"Ini dia menggunakan nada penekanan. Aku merasa kalau itu kita bakal mengikuti apa kata dia. Jadi aku iya iyain aja. Bahkan si bosnya ini sempat bilang kalau mereka ini berbadan hukum aku sempat mau nanya bukti berbadan hukumnya, tapi firasat aku bilang jangan tanya dulu. Terus sampai dia bilang ya udah diusahakan dulu ya mas kita tunggu sampai jam 12.00 (soal uang)," jelasnya.

Gilang yang sadar menjadi korban penipuan itu lantas mencoba melarikan diri dengan meminta izin mengambil pesanan makanan online.

Namun, ia tak diizinkan dan justru ditahan  oleh seorang yang menjaga ruangan tersebut.

Tak ketinggalan akal, Gilang kemudian meminta izin ke kamar mandi yang berada di lantai satu.

"Pesan makanan online pun demikian tetap diminta untuk selesaikan dulu dan ikut pelatihan di Summarecon Bekasi. Akhirnya aku bilang sama orang yang nemenin aku, aku izin ke toilet. Toilet di lantai 1. Orang ini kayak telepon mungkin kordinasi. Terus jalanku cepat, aku langsung keluar dari situ," pungkasnya.

Gilang Berhasil Kabur Bersama Driver Ojek Online

Ilustrasi ojek online
Ilustrasi ojek online (Tribunwow/kolase)

Rupanya, Gilang berhasil melarikan diri usai memesan ojek online melalui aplikasi.

Kala itu ia mendapatkan driver atas nama Achmad Rifyannur.

Saat menerima orderan dari Gilang, Achmad mencoba mengonfirmasi kepada penumpangnya itu mengenai titik lokasi penjemputan melalui pesan di aplikasi ojek online itu.

Namun, Gilang justru tak menjawab pertanyaan Achamd dan langsung meminta tolong lantaran sadar menjadi korban penipuan.

Dikatakan Achmad, ruko tersebut memang kerap digunakan untuk melancarkan aksi penipuan.

"Wah, lumayan ngeri juga. Makanya saya bilang kenapa kabur, dia bilang di tahan, gak bisa keluar. Jadi makanya saya jemput aja dulu. Pas dia bilang di ruko ini yah udah jelas ini penipuan," kata Achmad, Rabu (27/7/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved