Minggu, 5 Oktober 2025

Jadi Korban Penganiayaan di Acara Diskusi GMPG, Juru Kamera Kompas TV Lapor ke Polda Metro Jaya

Janivan mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam acara diskusi tersebut

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Erik S
Tribunnews/Fahmi Ramadhan
Janivan Prapta (Kanan) melapor ke Polda Metro Jaya Usai Jadi Korban Penganiayaan oleh Sekelompok Orang di Acara Diskusi GMPG 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Janivan Prapta (36) juru kamera Kompas TV melaporkan aksi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang saat kericuhan terjadi dalam acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Janivan mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam acara diskusi tersebut.

Baca juga: Diskusi GMPG di Pulau Dua Ricuh, DPP Golkar: Pak Airlangga Tak Pernah Berikan Instruksi

Adapun laporan itu teregister di STTLP/B/4348/VII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya per tanggal 26 Juli 2023.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa Janivan melapor atas dugaan tindak pidana penganiayaan Pasal 352 KUHP Nomor 1 Tahun 1946.

Janivan pun mengungkap kronologi pada saat dirinya menjadi korban penganiayaan dalam acara tersebut.

Dikatakan Janivan hal itu bermula pada saat kelompok GMPG hendak menggelar acara diskusi di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

"Terus dari segerombolan massa datang menggeruduk ngebubarin acara diskusi sampai pihak panitia bilang 'nanti diliput ya kalo datang geruduk' oke saya liput," jelas Janivan di Polda Metro Jaya, Rabu (26/7/2023).

Pada saat hendak mengambil gambar aksi penggreudukan tersebut, sejumlah orang itu langsung mendatanginya dan melakukan pemukulan terhadap kamera milik Janivan.

Baca juga: Massa Tak Dikenal Buat Kericuhan saat Diskusi di Senayan, GMPG Sebut Kelompok Ini Pelakunya

Alhasil lensa kamera milik Janivan mengalami pecah.

"Sama mukul dagu saya, setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak," jelasnya.

Adapun kata Janivan, dirinya memperkirakan bahwa jumlah orang yang melakukan penyerangan mencapai puluhan orang.

Tak hanya itu pada saat kejadian, sejumlah orang itu juga melontarkan ucapan intimidasi kepada ia dan para wartawan yang meliput kejadian tersebut.

"Sambil melakukan intimidasi sambil mengatakan pokoknya setiap wartawan yang pegang kamera atau hp mereka langsung nyamperin langsung bilang matiin," ujarnya.

Dalam persitiwa tersebut, Janivan menyebutkan bahwa salah sekelompok orang itu juga merampas hingga membuang ponsel milik salah satu wartawan di lokasi.

Baca juga: Diskusi GMPG di Senayan Ricuh Hingga Wartawan Dipukul, Polisi Lakukan Pendalaman

Sebelumnya diberitakan, Sekelompok orang dikabarkan melakukan keributan dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang digelar di restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Berdasarkan video beredar yang diterima, memperlihatkan sekelompok orang tampak mendatangi area diskusi yang berada di lokasi tersebut.

Tak hanya itu bahkan dalam video lainnya terlihat seseorang melakukan pemukulan terhadap ponsel yang diduga milik salah satu wartawan.

Menyikapi hal ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, berdasarkan informasi awal yang pihaknya terima bahwa keributan itu berawal karena adanya perbedaan pendapat.

Baca juga: Inisiator GMPG: Golkar Bisa Jadi Pemenang di Pemilu 2024 Jika Mesin Partai Dikelola Sungguh-sungguh

"Info awalnya tadi katanya sih beda pendapat. Tapi nanti masih kami dalami," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Terkait adanya aksi pemukulan terhadap ponsel diduga milik wartawan, Komarudin juga menuturkan bahwa pihaknya masih mendalami mengenai hal tersebut.

"Ya didalami karena (kejadiannya) baru, belum tahu," sebutnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved