Minggu, 5 Oktober 2025

Kronologi Warga Bekasi Lewat Selokan Agar Bisa Masuk Rumah Karena Akses Jalan Ditutup Bangunan Hotel

Rumahnya di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ini dikurung bangunan hotel.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kondisi rumah Ngadenin, akses jalan ditutup bangunan hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. 

Kedalaman air got sekitar semata kaki, warna hitam pekat air limbah perumahan menambah derita pria yang sehari-hari berjualan sate tongseng.

Jarak dari bibir got menuju rumah cukup lumayan, perlu berjalan kaki hampir kurang lebih 60 meter untuk tiba di sebuah tangga.

Tangga yang terbuat dari kayu ini sengaja diletakkan Ngadenin menjular ke got, tujuannya sebagai akses masuk ke sebuah pintu kecil.

Pintu kecil ini adalah area rumah tetangganya yang senasib, keduanya sama-sama sudah tak bisa pulang lantaran akses jalan ditutup.

Setelah masuk ke rumah tetangganya, perlu memanjat dinding pagar untuk benar-benar tiba di rumah Ngadenin.

"Saya udah enggak bisa kumpul sama anak-anak saya, anak-anak saya memilih nge-kost karena enggak mungkin kalau tinggal di warung," ucapnya.

Ngadenin dan tetangganya Eva sudah tiga tahun tak bisa pulang ke rumah, mereka memilih mengungsi sambil tetap bertahan agar pemilik hotel menawarkan solusi.

"Kurang lebih sudah 3 tahun (akses ketutup) kalau mau masuk ke rumah ini ya lewatnya got (comberan)," terangnya.

Dia sudah berulang kali melakukan komunikasi dengan pihak pemilik hotel, tetapi belum ada solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Ya saya pengennya saya jual aja karena rumah saya udah rusak-rusak gini, kalau tidak mau dibeli saya pengennya dibuatkan akses jalan," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lelah Keluar Masuk Rumah Cuma Bisa Lewat Got, Kisah Pilu Ngadenin Terpaksa Tidur di Warung

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved