Berita Viral
Kronologi Pria Ganti Barcode QRIS Kotak Amal Ketahuan Aksinya: Terekam CCTV, Ada 50 Stiker Palsu
Inilah kronologi pria viral yang nekat ganti barcode QRIS di kota amal masjid-masjid termasuk di Jakarta Selatan saat ketahuan aksinya.
TRIBUNNEWS.COM - Aksi pria yang diduga menempelkan juga mengganti stiker barcode QRIS menjadi viral di media sosial dan hangat dibicarakan warganet.
Aksi pria tersebut terekam kamera pengawas di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan.
Diduga pria tersebut menempelkan dan mengganti hingga puluhan stiker barcode QRIS di tiap kota amal masjid.
Kini polisi tengah menyelidiki kasus penipuan berkedok penempelan stiker barcode QRIS kotak amal di sejumlah masjid Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan profiling pelaku penipuan tersebut.
Kronologi Aksinya Ketahuan
Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman, Habibi akhirnya buka suara soal aksi pria tersebut.
Habibi mengatakan, pria yang nekat menempelkan dan mengganti stiker barcode QRIS itu melakukan aksinya pada Kamis (6/4/2023).
Namun baru ketahuan oleh pengurus masjid tiga hari kemudian, pada Minggu( 9/4/2023).
"Kejadian Kamis, 6 April jam 10.30. Baru ketahuan oleh kita hari Minggu, 9 April sekitar jam 11 siang," katanya, melansir TribunJakarta.com.
Habibi mengungkapkan, pihaknya menemukan keanehan saat melihat banyak kotak amal yang dipasangi stiker barcode QRIS.
"Kita lihat ada keanehan saja, biasanya di kotak-kotak infak itu nggak ada stiker QRIS, terutama kotak bagian luar,"
Tak hanya kotak amal, stiker QRIS itu juga ditempel di dinding dan tiang masjid.
"Nah ini ada stiker asing, kita curiga dan periksa semua kotak dan tiang-tiang serta dinding masjid, ternyata ada banyak stiker QRIS yang mencurigakan itu,"
Lantas setelah itu pihak pengurus masjid melepas stiker QRIS yang diduga palsu tersebut.
"Maka setelah kita pastikan bukan punya pihak masjid, maka kita lepas semua. Setelah itu kita cek CCTV untuk mengetahui pelaku yang nempel stiker, dan ketahuan," tambahnya.
Sementara Pengurus Masjid Nurul Iman, Carnita menambahkan, pelaku tak hanya melakukan aksi itu sekali saja.
"Ada berita juga dari temen yang di Kalibata itu juga, orangnya sama persis, orangnya itu juga," ujar Carnita dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (10/4/2023).
Pernyataan Carnita tersebut juga diperkuat oleh informasi dari pihak Kepolisian.
Polisi Profiling Terduga Pelaku

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan profiling pelaku penipuan tersebut.
"Untuk pelaku kami dalami sampai saat ini masih kami profiling, mohon doanya dalam waktu dekat bisa kita identifikasi dan kita lakukan penetapan terhadap tersangka," kata Irwandhy kepada wartawan, Senin (10/3/2023).
Kompol Irwandhy menduga aksi itu dilakukan satu orang yang sama.
Kini CCTV telah diperiksa di sejumlah masjid yang ditempel Barcode QRIS yang diduga palsu itu.
"Sementara kami duga masih satu orang yang sama, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi," ucapnya.
Diduga, barcode QRIS kotak amal palsu itu ditempel di kawasan Pancoran, Kalibata, Kebayoran Baru, dan Pondok Indah Jakarta Selatan.
Baca juga: Masjid Istiqlal Juga Temukan QRIS Palsu Restorasi Masjid, Stiker Langsung Dilepas Lalu Lapor Bank
Ada 50 Stiker Barcode QRIS di Masjid Istiqlal
Tak hanya di Masjid Nurul Iman, aksi pelaku diduga juga dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Aksi itu diduga dilakukan oleh satu pria yang sama, yang juga telah viral di sosial media.
Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan penipuan modus baru tersebut diketahui oleh petugas Masjid Istiqlal ketika timbul kecurigaan soal stiker itu.
"Ada petugas kita yang curiga. Kok ada tulisan restorasi mesjid," ucapnya.
Setelah ditelusuri, ternyata ada sebanyak 50 stiker barcode QRIS kotak amal palsu yang ditempel di sekitar Masjid Istiqlal.
Untuk itu, petugas langsung mencopot dan menyerahkannya ke pihak bank yang tertera dalam kode batang tersebut.
"Total ada 50 stiker. Kita serahkan ke pihak bank. Bank yang punya QRIS yang usut," tuturnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti/Milani Resti Dilanggi) (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.