Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan di Bekasi

Pelaku Pembunuhan 2 Perempuan di Kota Bekasi Meninggal Dunia Tak Wajar

Berdasarkan keterangan suami Y, kata Hengki, korban terakhir kali meninggalkan rumahnya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/2/2023)

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa/TribunJakarta
Penampakan gundukan coran semen yang mengubur dua jasad wanita di Bekasi pada Selasa (28/2/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com  Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA -  Terungkap fakta baru, usai aksi membunuh Heni (48) dan Yusi (47) lalu mengecor mayat jenazah mereka diketahui polisi, tersangka pelaku P berupaya mengakhiri hidup, Selasa (28/2/2023) dinihari.

Pembunuhan terjadi di rumah kontrakan P di Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Pria berinisial P meninggal dunia dengan cara menyayat nadi tangan kirinya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan,  meski terduga pelaku telah meninggal dunia, pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan kasus ini agar terang benderang, mulai motif serta cara pelaku menghabisi kedua korbannya.

"Kita masih melakukan penyelidikan, pendalaman. Kita proses lidik, sidik, nanti siapa pelakunya akan kita dapatkan, termasuk apa motifnya. Semuanya masih dalam tahap proses," ungkap Hengki, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Yusi, Bagaimana Kelanjutan Penanganan Kasus Pembunuhan Dua Wanita Dicor?

Menurutnya penyidik masih terus menggali keterangan saksi yakni suami dari korban Yusi dan Heni.

Berdasarkan keterangan suami Y, kata Hengki, korban terakhir kali meninggalkan rumahnya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/2/2023).

"Dari hari Minggu mereka pamit sama suaminya untuk melaksanakan pengajian dan sampai Senin tadi malam tidak kembali.

Hingga, dijumpakan hari Selasa ini dinyatakan meninggal," ucapnya.

Jasad dua korban dan terduga pelaku, kata Hengki telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi untuk memastikan penyebab kematian ketiganya.

Dari sana katanya diharapkan menemukan titik terang latar belakang pembunuhan.

Saat ini kasus pembunuhan ini diduga karena masalah utang tagihan pembelian besi.

"Kemungkinan luka dan penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi. Di mana lukanya saya belum lihat, nanti hasil visum atau otopsi yang menemukan," tutur Hengki.

Ia memastikan bahwa kepolisian akan terus mendalami kasus ini agar mendapatkan titik terang mengenai motif pembunuhan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved