Jumat, 3 Oktober 2025

Kronologi Gadis 21 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Diduga Ada Cinta Segitiga di Baliknya

Seorang wanita tewas setelah diserang orang tak dikenal di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022) pagi.

Editor: Adi Suhendi
TribunBekasi.com
Lokasi pembunuhan Iska Nurrohmah (21), seorang buruh asal Karang Wuni Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang wanita tewas setelah diserang orang tak dikenal di Desa Mekar Mukti, Kecamatan Karangbahagia, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022) pagi.

Diketahui korban bernama Iska Nurrohmah (21), seorang buruh asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.

Korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.15 WIB.

Saat itu, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar teriakan korban.

Hendi (65) saksi pertama yang menemukan korban mengaku saat itu dirinya sedang berada di dalam kamar mandi.

Tiba-tiba dari luar rumahnya terdengar suara terikan minta tolong.

"Saya lagi di kamar mandi denger suara, 'tolong tolong, saya dibacok', saya terus keluar, lihat dia berdiri, masih hidup. Terus korban duduk," kata Hendi dilansir dari Tribunbekasi.com.

Baca juga: Bocah Obesitas di Bekasi Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RSUD, Keluarga Ikhlas

Saat itu korban yang menggunakan seragam kerja dalam kondisi bersimbah darah akibat dibacok menggunakan celurit.

Melihat kejadian tersebut, Hendi lantas meminta tolong warga sekitar.

Tak lama, seorang pria berinisial AC yang diduga pacar korban datang.

"Enggak lama pacarnya datang, 'aduh yang', gitu," ujar Hendi.

AC sempat mendampingi saat korban dalam keadaan sekarat.

Baca juga: Sekelompok Remaja Tenteng Celurit di Bekasi, Begini Penjelasan Polisi

Hingga kemudian korban mengembuskan napas terakhirnya sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

Ia pun tak melihat sosok pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Ketika ia keluar, pelaku tersebut telah pergi melarikan diri.

"Enggak tahu, sudah kabur jauh. Pokoknya pas saya keluar cuma lihat korban sudah duduk banyak darah," katanya.

Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menuturkan mengatakan korban baru bekerja sebagai buruh di Kabupaten Bekasi sekira tiga bulan.

"Informasinya korban baru tiga bulan bekerja di Bekasi," kata Gidion di lokasi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Kapolres mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang yang menumpangi satu sepeda motor.

Mereka menusuk korban ketika ia hendak berangkat bekerja pada pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Polisi Ungkap Ada 30 Kelompok Gangster yang Selalu Buat Onar di Kota Bekasi, Kapolres: Kita Petakan

"Dugaan pelaku berboncengan (motor)," ucapnya.

Korban yang kala itu mengenakan seragam kerja tewas setelah ditusuk di bagian ulu hati sebelah kiri.

"Luka di bagian ulu hati sebelah kanan. Kena senjata tajam," ujar Gidion.

Muncul dugaan motif cinta segitiga

Terkait kasus tersebut, media sosial ramai memperbincangkan mengenai motif di balik kasus tersebut.

Korban disebut tewas lantaran diduga terlibat cinta segitiga karena ia ternyata telah memiliki kekasih di kampungnya dan kini berpacaran dengan seorang pria berinisial AC di Kabupaten Bekasi.

Merespons hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion belum ingin mengambil kesimpulan mengenai motif meninggalnya Iska.

Baca juga: Diduga Gara-gara Sopir Ngantuk, Pengemudi Mitsubishi Xpander Tabrak 7 Ojek Online di Bekasi

"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion di lokasi.

Fakta yang ditemukan oleh polisi bahwa tak ada satu pun barang-barang berharga milik korban yang diambil oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.

Gidion pun menyampaikan kuat dugaan bahwa Iska meninggal bukan dikarenakan jadi korban pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.

"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," ucapnya. (Tribunbekasi.com/ Rangga Baskoro)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Wanita Asal Kebumen Tewas Bersimbah Darah, Diduga Terlibat Cinta Segitiga, Begini Kata Kapolres

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved