Senin, 6 Oktober 2025

Pelatih Futsal di Cileungsi Diduga Lecehkan Puluhan Anak, Korban Kini Ketakutan, Belum Lapor Polisi

Dugaan pelecehan seksual sesama jenis di Cileungsi bikin geger, pelakunya diduga pelatih futsal dan korbannya puluhan, polisi sudah turun tangan.

Tribun Pekanbaru
Ilustrasi korban pelecehan seksual 

Dia menuturkan bahwa kelakuan bejat terduga pelaku oknum pelatih futsal ini sudah diketahui sejak lama.

Namun, para korbannya ketakutan untuk membuka hal itu atau pun melaporkannya ke polisi.

"Temen saya sering curhat ke saya masalah coach-nya (terduga pelaku) ini yang bermasalah. Saya bertanya-tanya, kenapa gak ada yang melapor, gak ada yang speak up, ternyata mereka itu takut," katanya.

Sementara terduga pelaku terakhir kali masih tetap aktif mengajar seperti biasa.

ILUSTRASI : Kekerasan pada anak
ILUSTRASI : Kekerasan pada anak (Kompas.com)

Jumlah Korban Capai 64 Orang

Berawal dari temannya yang curhat, GT pun akhirnya menampung keluhan dari rekan-rekannya itu yang ternyata banyak korban lainnya hingga mencapai puluhan orang.

"Akhirnya saya inisiatif niatnya membuka portal. Jadi semua suara korban yang tidak tersampaikan, saya salurkan. Kemarin lewat stori Instagram kan, ternyata (korbannya) banyak banget," kata GT.

Sejauh ini, kata dia, jumlah korban yang mengaku menjadi korban pelecehan pelatih futsal tersebut telah mencapai 64 orang yang rata-rata berusia 16 - 17 tahun.

Rencananya, kasus ini juga bakal segera dilaporkan ke polisi.

Polisi Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pelatih Futsal

Kasus dugaan pelecehan seksual sesama jenis terhadap anak di bawah umur oleh pria oknum pelatih futsal di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor sementara ini masih belum dilaporkan ke polisi.

"Belum (ada laporan)," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Oknum Guru Kontrak di Konawe Sultra Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual 3 Siswi Madrasah

Namun pihaknya tetap melakukan pengecekan untuk mendalami kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

Terlebih kabar adanya pelecehan ini sudah viral di media sosial (medsos) dengan jumlah korbannya yang disebut-sebut mencapai puluhan anak.

"Ini lagi kita dalami," kata Andri Alam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak korban rencananya bakal segera melaporkan kasus ini ke polisi.

Setelah sebelumnya dalam unggahan viral di media sosial disebutkan bahwa para korban takut membuka maupun melaporkan kasus ini. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved