Mayat Seorang Pria Ditemukan di Dekat Stasiun Kota Serang, Tangan dan Kaki Terikat Rafia
Junariah juga menceritakan, jika dalam kesehariaannya almarhum Usman adalah sosok yang baik dan sering memberikan uang jajan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Jasad pria dalam kondisi terikat tangan dan kakinya ditemukan di Jalan Saleh Baimin Nomor 52 RT 01/02, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (26/1/2022), pukul 12.00 WIB.
Mengenakan kaos biru muda dan celana pendek hitam, posisinya telentang di sebuah kasur.
Kepalanya juga disangga bantal laiknya orang tertidur.
Bukan orang lain, pria tersebut merupakan pemulung yang sudah dikenali warga sekitar.
Junariah, rekan korban sesama pemulung mengaku mengenali identitas mayat tersebut.
Dia mengenal pria itu bernama Usman (35).
"Iyah kenal, cuma temen biasa kalo mulung bareng," ujar Junariah di lokasi, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Mayat Pemuda Bireuen Ditemukan Mengapung di Tambak Ikan
Junariah mengungkapkan, Usman sempat jatuh dari gerobak.
"Beberapa minggu lalu jatuh, kena kening sama hidungnya," katanya.
Junariah juga menceritakan jika dalam kesehariaannya almarhum Usman adalah sosok yang baik dan sering memberikan uang jajan.
"Baik orangnya, suka kasih jajan," terangnya.
Saat ditanya lebih lanjut, Junariah tidak mengetahui penyebab usman meninggal.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat garis polisi di sekeliling Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Satu kasur tergeletak di atas tanah, dilengkapi bantal pun masih ada di sekitar tempat itu.
Ada pula 1 buah gerobak berisikan penuh rongsokan yaitu kardus, plastik dan lainnya.
Di depan gerobak, terdapat sebuah plastik hitam terisi botol bekas air mineral yang di ikat.
Sementara itu, pedagang kelapa muda di Taman Sari, Siti humaidah (55) melihat secara langsung kondisi mayat Usman.
Siti mengatakan jika Usman terbaring di kasur dalam kondisi tangan, lutut dan kaki terikat tali rapia.
"Mayatnya diiket pakai tali rapia, tapi enggak ada luka," terangnya.
Biasanya, almarhum Usman mencari rongsokan di sekitar Kota Serang.
Usman juga tidur di lokasi tempat dia ditemukan meninggal.
"Biasanya emang tidur di situ, 2 hari sebelum meninggal masih ada lagi duduk," ucapnya.
"Jenazahnya udah dibawa polisi tadi sekitar jam 12.00 WIB," sambungnya.
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea membenarkan penemuan mayat tersebut.
Saat ini jenazah sedang dalam proses visum.
"Tunggu ya, lagi di visum," pungkas Kapolres.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Miris! Seorang Pemulung Ditemukan Tewas Dekat Stasiun Serang, Kondisi Jenazah Terikat
