5 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Lansia yang Tewas di Cakung
Kasus provokasi yang berujung pengeroyokan yang menewaskan lansia telah menghasilkan beberapa tersangka.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus provokasi yang berujung pengeroyokan yang menewaskan lansia telah menghasilkan beberapa tersangka.
Polisi telah menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus penyeroyokan terhadap lansia bernama Wiyanto Halim (89). Kelima pelaku ini terbukti terlibat dalam provokasi dengan meneriaki lansia itu dengan sebutan maling dan menganiaya WH.
Kabid5 Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan, Polres Jakarta Timur Timur telah menangkap pelaku itu dan langsung menetapkannya sebagai tersangka.
"Lima orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Kelimanya adalah pelaku pengeroyokan WH hingga tewas," ujar Zulpan di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Tersangka Provokasi dan Pengeroyokan Lansia di Cakung Bertambah Menjadi 4 orang
Dalam pengembangannya, polisi sudah memeriksa saksi sebanyak 14 orang. Kemudian dari 14 saksi akhirnya ada yang ditetapkan menjadi tersangka.
Sementara 7 orang lainnya dijadikan saksi dalam pemberkasan kasus pengeroyokan WH.
Kelima tersangka itu adalah yakni TJ (21), berpesan menendang mobil WH dan ke arah pinggang dan perut. Kemudian, JI (23), berperan menendang korban di bagian atas.
Ada pula, RYN (23), berperan menendang mobil dan menarik paksa tangan kanan korban pada saat korban agar keluar dari dalammobil. RYN memukul dengan tangan kosong ke bagian kepala korban hingga terluka.
Rangkaian peristiwa itu terekam dari video dan keterangan saksi saat diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Timur.
Kemudian tersangka keempat adalah MA (18) yang berperan menginjak kaca mobil bagian depan hingga pecah.
Baca juga: Lansia 80 Tahun Tewas Dikeroyok Usai Diteriaki Maling, Polisi: Berawal dari Ada Motor Terserempet
Terakhir MJ (18), berperan menendang korban dan mobilnya hingga ringsek.
Zulpan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Minggu 23 Januari 2022 pukul 02.00 WIB. Untuk TKP akhir atau lokasi penyeroyokan berada di Jalan Pulau Kambing, Cakung, Jakarta Timur.
Emosi warga memuncak akibat provokasi berlebihan dengan teriakan maling pada korban. WH diduga menyerempet pemotor di Tebet, Jakarta Selatan hingga ia dikejar oleh sejumlah pemotor.
WH tewas dikeroyok massa yang tersulut emosi karena mengira ia mencuri mobil.