Rabu, 1 Oktober 2025

Temukan Sandal, Pencarian Baim Hanyut di Gorong-gorong Terus Dilakukan hingga ke Kali Pesanggrahan

Pencarian Baim bocah 4 tahun yang hanyut di gorong-gorong, terbawa arus Kali Pesanggarahan terus dilakukan, saat ini baru sandal korban yang ditemukan

TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan masih melakukan pencarian terhadap bocah berusia 4 tahun yang hanyut di Kali Pesanggrahan, Selasa (21/12/2021) 

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan masih melakukan pencarian terhadap bocah berusia 4 tahun bernama Baim yang hanyut terseret arus di Kali Pesanggrahan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Perdatam Terusan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 14.05 WIB.

Komandan Pleton (Danton) Grub B Damkar Pesanggrahan, Wahyudin, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum berhasil menemukan bocah tersebut.

Namun demikian, petugas mendapat petunjuk setelah menemukan sandal korban.

"Sandalnya ditemukan di dalam gorong-gorong," kata Wahyudin di lokasi.

Wahyudin menuturkan, tim Damkar mengerahkan sebanyak 15 personel untuk melakukan pencarian korban.

Petugas Sisir Kali Pesanggrahan

Setelah pencarian di gorong-gorong tidak membuahkan hasil, petugas menyisir Kali Pesanggrahan menggunakan perahu karet.

Sementara itu, warga sekitar bernama Budi mengungkapkan, bocah laki-laki itu sempat dilarang keluar rumah oleh neneknya lantaran hujan deras.

"Dia (Baim) sempat dilarang main sama neneknya karena di luar hujan," ungkap Budi.

Pencarian Baim Dihentikan Sementara

Operasi pencarian Baim (4), bocah laki-laki yang hilang terseret arus di Kali Pesanggrahan di Jalan Perdatam Terusan, Ulujami, Jakarta Selatan, dihentikan sementara.

Komandan Peleton (Danton) Grup Bandung Damkar Pesanggrahan, Wahyudin mengatakan, pencarian Baim bakal dilanjutkan pada Rabu (22/12/2021) besok.

Ia menjelaskan, operasi pencarian bocah tersebut dihentikan sementara karena mempertimbangkan keselamatan petugas.

"Untuk penyisiran usaha untuk pencarian korbannya kita hentikan pukul 18.00 WIB karena kita dikhawatirkan juga demi keselamatan petugas," kata Wahyudin di lokasi, Senin (22/12/2021).

Baca juga: Kejahatan Seksual di Palmerah, Bocah Disodomi Tetangganya Diiming-iming Gim Online dan Baju Koko

Baca juga: Bos Toko Mebel di Teluknaga Dihabisi Karyawannya, Korban Dipukul Balok Kayu hingga Tewas Ditempat 

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved