Jumat, 3 Oktober 2025

Seorang Penyintas Tunawicara Tewas di Kemayoran, Polisi Beri Penjelasan

Seorang Penyintas disabilitas di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, tewas dibunuh perampok pada Kamis (9/12/2021) kemarin.

Editor: Johnson Simanjuntak
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi korban pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Penyintas disabilitas di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, tewas dibunuh perampok pada Kamis (9/12/2021) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, peristiwa itu terjadi di kediaman korban Kamis (9/12/2021) pukul 06.30 WIB.

Pria berinisial YM (30) yang juga seorang tunawicara itu tewas bersimbah darah karena menjadi korban perampokan.

"Kasus yang di Serdang, Kemayoran betul terjadi kasus pencurian dengan kekerasan yang akibatkan korban meninggal. Bahwa yang terjadi itu kebetulan tunawicara meninggal dunia di kediamannya," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021).

Zulpan menambahkan, bahwa kasus itu sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Hingga saat ini penyelidikan terhadap kasus itu masih digali kepolisian.

Tak hanya itu, sejumlah barang milik korban juga hilang saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Korban Rudapaksa Kini Berada dalam Perlindungan Polda Riau, Dugaan Pembunuhan Bayinya Diselidiki

"Barang bukti yang hilang di tempat kejadian perkara (TKP) milik korban adalah sepeda motor dan handphone," jelas Zulpan.

Sebagai informasi, seorang pria bernama Yossy Mahesa ditemukan tewas di dalam kamarnya di Jalan Pasar Serdang RT10 Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (8/12/2021) kemarin.

Yossy diduga menjadi korban perampokan. Hal tersebut diduga perampokan karena barang milik korban yaitu sepeda motor dan ponsel hilang.

Kakak korban, Indra (40) menyebut, bahwa kasus itu diduga kuat bermotif perampokan disertai pembunuhan.

Ia berharap kasus yang menimpa adik kandungnya itu bisa segera diungkap pihak kepolisian.

"Harapan keluaraga, mungkin nanti ada petunjuk dari CCTV milik warga sekitar. Mudah-mudahan polisi bisa segera menangkapnya," kata dia.

Baca juga: Bunuh Istri Siri, Pria Asal Malang Ini Didakwa Pembunuhan Berencana

YM sendiri berusia 25 tahun ini menyandang tunawicara. Ia dikenal sebagai sosok mudah bergaul dengan siapa saja.

Menurut Indra, korban pada malam sebelum peristiwa sedang seorang diri di rumah karena ayahnya sedang dirawat di RSAL.

Sang ibunda menemani sang ayah dan Indra tidak tinggal di sana karena sudah berkeluarga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved