Kamis, 2 Oktober 2025

Kronologi Lengkap Polisi Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba Hingga Pelaku Ditangkap di Jawa Tengah

Anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM ditabrak dan dilindas bandar Narkoba di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/11/2021).

Penulis: Adi Suhendi
Istimewa
Kejar bandar narkoba, anggota Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak dan dilindas mobil pelaku, Minggu (21/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM ditabrak dan dilindas bandar Narkoba di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/11/2021).

Akibatnya Iptu JM kini harus menjalani perawatan karena mengalami patah tulang kaki.

Iptu JM terluka saat dirinya bersama rekan-rekan polisi lainnya melakukan operasi penangkapan terhadap bandar Narkoba.

Keberadaan bandar Narkoba tersebut berdasarkan pengembangan dari kasus begal sadis pegawai Basarnas.

Sebab, pelaku begal berjumlah empat orang itu sempat pesta narkoba sebelum beraksi, sehingga hilang rasa takut dan empati.

Dari keterangan keempat pelaku, akhirnya Polres Metro Jakarta Pusat mendapati keberadaan penyuplai barang haram itu di Cirebon.

Berbekal informasi tersebut, polisi pun melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu.

Baca juga: Anggota Polres Jakpus Tuai Sorotan, Dilindas Bandar Narkoba dan Jadi Korban Pemerasan Rp 250 Juta

"Kami pun kemudian bertransaksi di daerah Cirebon itu," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga dilansir dari kompas.com, Senin (22/11/2021).

Tempat transaksi saat itu disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

Ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli.

"Saat akan melakukan transaksi, TO (target operasi) ini agak curiga, akhirnya dia melarikan diri. Kami cegat, anggota yang di depan (Iptu JM) ditabrak sama dia," kata Panjiyoga.

Petugas kepolisian lalu berupaya mengejar bandar narkoba tersebut.

Pada akhirnya, polisi berhasil menemukan mobil yang digunakan bandar narkoba itu.

Sementara itu, bandar narkoba yang berjumlah dua orang sudah meninggalkan mobil tersebut.
Namun, barang bukti sabu sebanyak 35 kilogram masih ada di mobil itu dan langsung diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Iptu JM Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Metro Turun Tangan Cek ke RS

"Mobil sudah ditemukan. Total ada 35 bungkus sabu yang kami amankan, per bungkusnya 1 kilogram," kata Panjiyoga.

Tak mau kehilangan jejak, polisi pun memburu kedua pelaku dengan menerunkan tim khusus dari personel Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat.

Setelah dilakukan penelusuran, akhirnya bandar narkoba tersebut ditangkap di wilayah Jawa Tengah.

Kapolres Metro Jakart Pusat, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan bandar narkoba yang ditangkap itu berinisial C.

"Benar, semalam baru saja kami tangkap pelaku saat akan kabur ke Jawa Tengah," kata Hengki kepada Warta Kota Selasa (23/11/2021).

Hengki menerangkan bahwa lokasi penangkapan itu di perbatasan Semarang, Jawa Tengah.

Namun, Hengki tidak bisa menjelaskan secara rinci karena pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik.

Baca juga: Tim Khusus Buru Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Iptu JM di Rest Area Tol Cirebon 

Hengki menjelaskan bahwa tim khusus yang meringkus C terdiri dari Satreskrim dan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

"Tim khusus ini terdiri dari Satreskrim dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat akan kami sampaikan dalam keterangan rillis," ujar Hengki.

Kondisi Iptu JM

Mendengar anak buahnya terluka, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran datang ke Rumah Sakit St Carolus, Jalan Salemba No 41, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021) sore.

Fadil langsung menjenguk Iptu JM yang sudah menjalani operasi pada kaki kiri.

"Ada perlawanan dari tersangka bandar narkoba, anggota kita patah kaki kiri, ada dua patahan," kata Fadil.

Fadil menuturkan usai menjalani operasi di Rumah Sakit St Carolus, kondisi Iptu JM sudah membaik.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berjanji memberikan reward kepada Iptu JM.

Namun, kata Fadil, reward yang diberikannya nanti akan melihat tingkatan dari kasus yang ditangani anggota Polres Metro Jakarta Pusat tersebut.

Baca juga: Tim Khusus Buru Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Iptu JM di Rest Area Tol Cirebon 

"Nanti kami lihat, reward pasti ada tinggal tingkatan rewardnya seperti apa, kita lihat nanti," ujar Fadil.

Menurut Fadil, pengungkapan sabu seberat 35 Kg ini hasil kerjasama tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Sehingga, ia tidak bisa memberikan reward hanya kepada satu anggota saja, tapi semua anggota yang terlibat bakal diberikan reward yang sama.

"Ini kan kerja tim tidak sendiri ada tujuh oranng anggota yang terlibat ya namanya tersangka pasti akan melakukan perlawanan dalam bentuk apapun," tuturnya.

Fadil pun menggaris bawahi, bahwa setiap bandar narkoba selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam atau dengan senjata api serta menabrakan kendaraan ke petugas.

Tujuannya untuk melarikan diri agar tidak ditangkap oleh Aparat Kepolisian.

"Saya di sini datang untuk mensuport, agar anggota tetap semangat agar anggota tidak berhenti melawan peredaran gelap narkoba," jelas dia. (kompas.com/ wartakotalive.com/ Ihsanuddin)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved