Polisi Tangkap 5 Perampok Bersenjata Api yang Beraksi di Jakarta Utara, Ini Peran Para Pelaku
Polisi menangkap kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Lima pelaku yang telah berhasil ditangkap masing-masing berinisial Y, AR, RA, HM, dan H.
Sedangkan, dua pelaku lainnya berinisial J dan HR masih buron.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, para tersangka berbagi peran dalam menjalankan aksinya.
"Pertama inisial Y, inilah eksekutor yang kalau kita lihat di CCTV ya ini otak dari semua aksi. Dia lah yang merencanakan. Kemudian, dia juga yang merampas barang korban dan melakukan penembakan ke korban mengenai paha sebelah kanan," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).
Tersangka AR juga sempat mengeluarkan senjata api saat melakukan perampokan.
Namun, hanya Y yang menembakkannya ke arah korban.
Baca juga: Kondisi Korban Perampokan Disertai Penembakan di Pademangan Mulai Membaik
Tersangka ketiga berinisial RA berperan mengintai korban.
Sementara ia memata-matai korban, kawanan perampok lainnya menunggu di sebuah warung kopi (warkop) dan menunggu instruksi dari RA.
"HM ini yang menjual senpi ke pelaku. Y senpinya punya sendiri dibawa dari Sumatera, beli sama HM seharga Rp 11 juta," ungkap Yusri.
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Beraksi di Pademangan, Tembak Korban Lalu Rampas Tas Berisi Uang Rp 25 Juta
Sementara itu, lanjut Yusri, tersangka H menjual 10 butir peluru seharga Rp 1,5 juta.
Dua tersangka yang masih buron berinisial J dan HR berperan sebagai joki.
"Mereka komplotan pelaku pencurian dan kekerasan dan tidak segan-segan melukai korban seperti yang terjadi di Pademangan," ujar dia.
Rampas Tas Berisi Uang Rp 25 Juta
Sebelumnya, komplotan perampok bersenjata api beraksi di Jalan Pademangan III, Gang 18, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021).
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB, bermula saat korban baru selesai mengambil uang dari bank dan hendak kembali menuju rumahnya.
Ketika hendak masuk ke garasi rumahnya, korban dipepet para pelaku yang datang dengan mengendarai dua sepeda motor.
"Pelaku berusaha mengambil paksa tas yang dibawa korban. Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban," kata Panji Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra dilansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (21/5/2021).
Ketika terjadi saling tarik tas, seorang pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak paha korban.
Akibatnya, korban tak bisa mempertahankan tasnya dan terjatuh.
Tas milik J pun dibawa kabur para pelaku.
Uang Rp 25 juta
Tas yang dibawa pelaku berisi uang tunai sebesar Rp 25 juta.
Selain uang tunai, tas tersebut juga berisi handphone korban.
"Para pelaku membawa kabur tas berisi uang Rp 25 juta serta handphone korban," kata Panji di kantornya, Jumat petang.
Terekam CCTV
Panji mengatakan pelaku diketahui berjumlah empat orang.
"Pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua kendaraan sepeda motor," kata Panji.
Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Dalam rekaman CCTV korban yang mengenakan kaus biru mencoba membuka pagar rumah saat dua pelaku pertama datang dari belakangnya.
Kedua pelaku itu datang berboncengan mengendarai Honda Beat Street berwarna hitam.
Mereka kemudian memepetkan motornya ke samping motor korban.
Setelah itu, pelaku berjaket abu-abu alias pria yang dibonceng turun dari motornya sembari mendekati korban.
Dari sisi kanan korban, pelaku mengeluarkan senjata api yang digenggam di tangan kanannya.

Si perampok bersenjata api itu kemudian mengacungkan pistolnya ke wajah J.
Dia juga mencoba menarik tas yang masih digantungkan korban ke pundaknya.
Aksi tarik-tarikan tas pun tak terhindarkan.
Di sela-sela insiden itu, dua pelaku lainnya datang dari belakang korban.
Dua pelaku terakhir berboncengan dengan Honda Vario dan membatasi pergerakan korban.
J yang masih berusaha mempertahankan tasnya akhirnya melunak setelah pelaku menembak paha kanannya.
Para pelaku kabur dengan tas incaran mereka, meninggalkan korban yang terkapar merasakan sakitnya timah panas menembus paha.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka tembak di pahanya dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku.
Polisi juga masih mendalami senjata apa yang digunakan para pelaku untuk melumpuhkan korban.
"Masih kita dalami untuk betul-betul melihat jenis proyektil dan bentuk pelurunya jenis apa untuk mengetahui pasti senjata apa yang digunakan oleh pelaku," kata Panji.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ada Pengintai, Eksekutor hingga Penjual Senjata Api, Ini Peran Kawanan Perampok di Pademangan