Jumat, 3 Oktober 2025

Nirmala Firdaus: Waspadai Konten Provokatif dan Hoaks yang Beredar di Linimasa Medsos Tentang Mudik

Nirmala Firdaus, meminta agar masyarakat mewaspadai konten-konten provokatif dan hoaks yang beredar di linimasa media sosial tentang mudik.

Editor: Toni Bramantoro
Dok. Kodam Jaya
Video Viral Tank TNI AD Menyekat arus Mudik ternyata hoax 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat Media Sosial dan Koordinator Nasional Garuda Siber NKRI (GASRI), Nirmala Firdaus, meminta agar masyarakat mewaspadai konten-konten provokatif dan hoaks yang beredar di linimasa media sosial tentang mudik.

Seperti kemarin, katanya, ketika ada dinamika di daerah Cikarang dimana sempat ada kendaraan-kendaraan angkutan karyawan pabrik yang tertahan karena adanya kebijakan buka tutup menjadi viral dan dibumbui kata-kata 'Cikarang memanas' dan kata-kata provokatif lainnya.

"Ternyata setelah dijelaskan bahwa kejadian itu hanya berlangsung tidak lebih dari satu jam saja dan sudah berhasil diurai dengan baik karena fleksibilitas dan humanisme dari petugas di lapangan," ungkap Nirmala dalam keterangannya, Jumat (7/5/21).

Dia juga menyampaikan apresiasi atas upaya Polri di lapangan dalam menjalankan tugas mengendalikan arus kendaraan dan menjaga di setiap pos-pos penyekatan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama larangan mudik lebaran tahun ini.

"Kami juga mengapresiasi sikap fleksibel dan humanis namun tetap tegas dari jajaran Korlantas. Di media televisi maupun di medsos juga terlihat kemarin kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono didampingi jajaran Korlantas serta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo langsung turun memantau pelaksanaan di lapangan penyekatan arus mudik hari pertama yang memang walaupun sempat terjadi dinamika di pagi hari namun tidak lama, dan ketika saya melewati daerah tersebut sudah berjalan dengan lancar," tutur Nirmala Firdaus.

Selain itu, Nirmala Firdaus mengingatkan agar masyarakat tidak boleh lengah dan jangan memanfaatkan fleksibilitas petugas yang bertugas di lapangan. Dia juga meminta agar masyarakat tidak memposting konten yang provokatif dan hoaks.

"Saya mensinyalir nanti mungkin ada postingan- postingan yang dengan bangganya menunjukkan bisa lolos mudik. Hati-hati, anda bisa dikenakan UU ITE karena menghasut, memprovokasi dan mengajak orang untuk melanggar aturan. Memang kita memahami posisi petugas Polri di lapangan yang di satu sisi harus tegas mencegah mudik namun harus tetap humanis dalam pelaksanaannya, ini yg kita lihat telah ditunjukkan oleh para petugas," papar Nirmala Firdaus.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved