Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita Warga Depok Lepas Celana dan Baju Agar Bisa Menangkap Babi Ngepet di Wilayahnya

Warga menduga babi yang berhasil diamankan ini adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -  Cerita warga Sawangan Kota Depok yang menangkap hewan diduga babi ngepet, Selasa (27/4/2021) dini hari.

Saat menangkap babi ngepet, warga di RT 02/04, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, bercerita tentang trik khusus.

Warga menduga babi yang berhasil diamankan ini adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet.

Bahkan saat menangkap babi ngepet ini, sejumlah warga harus nekat bertelanjang diri tanpa sehelai pun pakaian yang menempel di tubuhnya.

“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali," ujar Suhanda, salah seorang warga di sekitar di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).

"Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” sambungnya.

Baca juga: Heboh Babi Diduga Jadi-jadian di Depok, Wujudnya Berubah Saat Ditangkap

Bahkan, Suhanda mengatakan, kemungkinan besar babi itu akan sulit ditangkap bila orang yang menangkapnya masih mengenakan baju.

“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” ungkapnya.

Saat ini, babi tersebut telah disembelih dan dikuburkan persis di samping pemakaman warga sekitar.

Sebelum disembelih, sejumlah warga sekitar pun bahkan menggelar pengajian terlebih dahulu.

“Karena kalau enggak dieksekusi dari sekarang, itu mengakibatkan kerumunan orang semakin banyak," ujar Suhanda.

"Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak,” pungkasnya.

Warga sembelih babi yang ditangkap

Seekor babi yang menggemparkan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, akhirnya disembelih siang hari ini.

Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan, penyembelihan ini dilakukan musabab ukuran babi diduga semakin mengecil.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved