Warga Perumahan Taman Duta Depok Belum Mau Dievakuasi, 15 Petugas dan 1 Perahu Karet Disiagakan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Warga di Perumahan Taman Duta, Depok, Jawa Barat masih belum enggan dievakuasi meski banjir merendam wilayah mereka.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, banjir menggenangi Perumahan Taman Duta dengan ketinggian air sekitar 70-100 centimeter.

Hal itu disampaikan Kasi Penanggaulangan Kebakaran Kota Depok Tesy Haryati saat ditemui Tribunnews di lokasi, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Keseruan Ivan Bersama Anak-anaknya Bermain Perahu Karet Saat Banjir Taman Duta Depok

"Sementara, warga belum ada yang mau dievakuasi," kata Tesy.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengerahkan 15 petugas gabungan dan 1 perahu karet untuk disiagakan guna mengantisipasi kenaikan muka air di wilayah tersebut.

Baca juga: 15 Petugas Pemadam Kebakaran Dikerahkan Pantau Kondisi Banjir di Taman Duta Depok

"Kami menerjunkan 15 petugas gabungan di lokasi. Sementara standbay di lokasi dan 1 perahu karet," jelas Tesy.

Sejumlah anak-anak juga terlihat asik berenang di air genangan banjir. Beberapa pemuda juga terlihat mengatur arus lalu lintas di depan perumahan Taman Duta.

Waspada hujan lebat di Jabodetabek

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai akan terjadinya potensi hujan lebat pada 23-24 Februari di wilayah Jabodetabek.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan untuk periode satu pekan kedepan, hujan dengan intensitas ringan-tinggi masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek.

"Hari ini kita masih harus waspada, kemudian waspada berikutnya tanggal 23-24 Februari," kata Dwikorita saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (20/2/2021) siang.

BMKG telah membuat prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selama sepekan kedepan.

Diterangkan, pada 21-22 Februari, intensitas hujan dikategorikan ringan.

Namun pada 23-24 Februari, intensitas hujan akan kembali tinggi.