Selasa, 7 Oktober 2025

Bawa Pisau Nyaris Tusuk Imam Masjid, Keluarga Sebut Pelaku Alami Gangguan Jiwa, Dibawa ke RS Polri

Update penyerangan Imam Masjid, pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati karena keluarga sebut alami gangguan jiwa, bersikap aneh sepulang dari Jepang.

TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Terduga pelaku AR ketika diamankan dari kediamannya, Kamis (28/1/2021). Polisi berhasil meringkus terduga pelaku penyerangan seorang Imam Masjid Al Mujahidin, Tapok, Depok. 

Terduga pelaku berinisial AR (22), diamankan dari kediamannya yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat beraksi melakukan percobaan penyerangan tersebut.

Penangkapan ini pun dipimpin langsung oleh Wakapolsek Cimanggis, AKP Imam Suyono, dan Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, Iptu Harun, disaksikan langsung oleh orang tua terduga pelaku.

Nampak, pelaku yang berperawakan tinggi kurang lebih 165 centimeter, kulit berwarna putih, rambut pendek ikal, tidak memberikan perlawanan berarti saat diamankan.

Ia pun langsung digiring masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke Mapolsek Cimanggis, untuk kepentingan penyelidikan aparat Kepolisian.

Terduga pelaku AR ketika diamankan dari kediamannya, Kamis (28/1/2021). Polisi berhasil meringkus terduga pelaku penyerangan seorang Imam Masjid Al Mujahidin, Tapok, Depok.
Terduga pelaku AR ketika diamankan dari kediamannya, Kamis (28/1/2021). Polisi berhasil meringkus terduga pelaku penyerangan seorang Imam Masjid Al Mujahidin, Tapok, Depok. (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Sebelumnya, orang tua terduga pelaku, NU, mengatakan, bahwa ia meyakini orang yang menyerang Imam Masjid Al Mujahidin bernama Prinadi (60) ini adalah anaknya.

Hal ini ia yakini berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV yang tersebar luas di sosial media.

“Kebetulan kalo kita liat dari rekaman CCTV, dan pisau yang digunakan memang itu putra saya, memang dia sedikit ada gangguan di jiwanya,” kata NU di Masjid Al Mujahidin, Kamis (28/1/2021).

NU mengatakan, putranya memang lolos dari pantauannya pada malam tadi.

“Posisi saya lengah semalam dia keluar. Kemungkinan besar benar putra saya,” tegasnya.

Terkait pisau yang ada di lokasi kejadian, NU pun mengakui bahwa senjata tajam ini berasal dari kediamannya.

“Betul itu alat dapur. Ada di rumah memang betul itu alat dapur keluarga saya,” imbuhnya.

Kronologi Kejadian

Prinadi (60) nyaris menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seorang pria tak dikenal saat dirinya tengah membangunkan warga dan hendak memimpin salat subuh berjamaah di Masjid Al Mujahidin, Jatijajar, Tapos, Kota Depok.

Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Wakapolsek Cimanggis, AKP Imam Suyono.

Ia menuturkan ada pengancaman yang terjadi di Masjid Al Mujahidin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved