Virus Corona
Tambahan Kasus Harian Covid-19 Capai 1.587, Pemprov DKI Minta Warga Disiplin Jalankan Prokes
Kasus aktif atau mereka yang positif dan masih menjalani perawatan naik 348 orang, menjadi 12.613 orang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta mendapat tambahan 1.587 kasus konfirmasi positif Corona pada Jumat (18/12/2020).
Dengan demikian total kasus positif di ibu kota sebesar 159.620 kasus.
Dari jumlah tersebut, 90,2 persen atau 143.959 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Kasus aktif atau mereka yang positif dan masih menjalani perawatan naik 348 orang, menjadi 12.613 orang.
Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia hari ini bertambah 21 orang, menjadi total 3.048 orang.
Tingkat persentase kematian di DKI kini berada di angka 1,9 persen.
"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.587 kasus," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya.
Baca juga: Wagub DKI Akui Warga Wilayah Padat dan Kumuh di Jakarta Kurang Patuhi Protokol Kesehatan
Namun sebagai informasi, rincian tambahan kasus positif hari ini berasal dari dua sumber.
Yakni tes PCR diagnosis kasus baru dengan hasil 1.391 kasus positif, serta tambahan dari akumulasi 196 kasus yang baru dilaporkan.
Untuk persentase kasus positif atau positivity rate di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sebesar 9,8 persen.
Angka ini cukup jauh dari standar persentase kasus positif yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di mana tak boleh lebih dari 5 persen.
Berkenaan dengan tambahan kasus harian tersebut, Pemprov DKI mengingatkan kepada masyarakat selalu menjalankan prinsip 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Selalu jalankan 3M, memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1,5 - 2 meter, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin," ucap Dwi.
Pemerintah pusat lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan (prokes) 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).