Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Dua Rumah Sakit Milik Pemerintah di Depok Mulai Penuh Pasien Covid-19 Usai Libur Panjang

Kota Depok mencatat lonjakan jumlah pasien Covid-19 sejak pekan kedua November atau 2 minggu setelah cuti bersama/libur panjang.

Editor: Dewi Agustina
Dok. RS Universitas Indonesia
Suasana ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat. 

"Seringkali yang dibutuhkan adalah ruang rawat intensif yang jumlahnya memang terbatas. Jadi tidak sedikit permintaan rujukan yang tidak bisa kami terima," ujar Astrid.

Ia melanjutkan, penambahan kapasitas bukannya tak dilakukan. Namun, pasien Covid-19 terus berdatangan.

"Kami menambah kapasitas rawat inap di akhir Oktober sebenarnya menjadi 63 tempat tidur, lalu bertahap ke 80 tempat tidur, tapi keterisiannya sudah 80 persen lagi," kata Astrid.

Penambahan kapasitas ini tak segampang membalikkan telapak tangan. Sebab, penambahan kapasitas harus diimbangi dengan ketersediaan jumlah tenaga medis yang mampu menangani kasus Covid-19.

Dalam beberapa waktu ke depan, manajemen RSUI disebut akan menambah 29 tempat tidur lagi secara bertahap.

Baca juga: Mempelai Wanita Positif Covid-19, Pernikahan di Ponogoro Tetap Digelar, Begini Kisahnya

"Jika sudah dioperasikan maka total ruang perawatan Covid-19 RSUI akan menjadi 109 tempat tidur. SDM tenaga kesehatan ini yang tidak mudah," ungkapnya.

RSUD Depok Terisi 94 Persen, ICU Penuh

Senada, situasi sejenis juga dilaporkan Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori.

Ia menyebut bahwa ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit tersebut semakin tipis.

"Iya (sudah hampir penuh). Jumlah tempat tidur isolasi untuk sekarang 75-an, (sudah terisi) 94 persen lah," kata Devi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

"ICU (khusus Covid-19) sudah penuh semua," tambahnya.

Jumlah pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok sejak awal November hingga saat ini sudah melampaui torehan pada bulan-bulan sebelumnya.

Hingga 23 November lalu, RSUD Kota Depok sudah merawat inap 221 pasien Covid-19, jauh di atas bulan September (158) dan Oktober (138).

Bahkan, pada periode Maret-September, jumlah pasien Covid-19 yang rawat inap di RSUD Kota Depok tak sampai 100 orang.

"Sudah sejak Oktober (ada lonjakan pasien Covid-19). Tapi yang lonjakan terus-menerus itu ya bulan ini," jelas Devi.

Baca juga: Sebaran Virus Corona Indonesia Rabu (25/11/2020): DKI Jakarta Catat 1.273 Kasus Baru, Jateng 1.008

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved