Senin, 29 September 2025

Sosok Agnia, Mahasiswi UMT yang Tewas Bersama Ayah, Ibu dan 2 Saudaranya Saat Kebakaran di Tangerang

Gadis yang kuliah di jurusan Teknik Sipil UMT ini telah menyelesaikan sidang skripsi dan kabarnya akan segera diwisuda tahun ini.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Satu keluarga (5 orang) yang terdiri suami, istri dan 3 anaknya jadi korban kebakaran hebat yang terjadi di perumahan Bumi Permai Sentosa, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/10/2020). Para korban yang terjebak api tewas di tempat dalam musibah kebakaran besar yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Jenazah korban di makamkan pihak keluarga di kampung halamannya di Gunung Kidul, Yogyakarta. 

"Ditemukan di kamar belakang, maksudnya mungkin menghindari api. Karena sumber api diduga di bagian depan rumah," jelas Kosrudin, Jumat (23/10/2020).

Pasalnya, saat kebakaran, mereka berkumpul mencoba menyelamatkan diri dari si jago merah yang sudah terlanjur berkobar besar.

Saat api sudah bisa dijinakan, petugas Damkar langsung memerika masuk ke dalam rumah yang sudah hangus.

Betapa terkejutnya petugas, kata Kosrudin, saat melihat kondisi fisik kelima jenazah dalam keadaan utuh dan baik.

"Sedikit sekali luka bakar, bahkan baju mereka masih utuh, hanya kotor kena abu saja. Kemungkinan lantaran kehabisan oksigen," dugaan Kosrudin.

Setelah berhasil dievakuasi petugas, kelima jenazah diletakan di rumah tetangga korban yang berada persis di depan rumah.

Rencananya kelima jenazah akan dimakamkan oleh warga sekitar di TPU Palasari.

Sebagai informasi, kelima korban tersebut adalah Saidun Sinaga (51), Riyanti (47), Risa Angraini Sinaga (25), Agnia Anggraini (21), dan Alpin Akbar (15).

Jasad Masih Utuh

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan kalau jasad kelimanya ditemukan dalam keadaan utuh.

Para korban ditemukan di kamar belakang rumah tersebut.

"Ditemukan di kamar belakang, maksudnya mungkin menghindari api. Karena sumber api diduga di bagian depan rumah," jelas Kosrudin, Jumat (23/10/2020).

Pasalnya, saat kebakaran, mereka berkumpul mencoba menyelamatkan diri dari si jago merah yang sudah terlanjur berkobar besar.

Saat api sudah bisa dijinakan, petugas Damkar langsung memerika masuk ke dalam rumah yang sudah hangus.

Betapa terkejutnya petugas, kata Kosrudin, saat melihat kondisi fisik kelima jenazah dalam keadaan utuh dan baik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan